Timika (Antara Bali) - Aparat TNI dan Polri siap meladeni tantangan berperang yang dikobarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ayub Waker, kata Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Polisi Yotje Mende,

"Saya membaca di website bahwa mereka mengobarkan bendera perang dengan kita, yah kita siap. Saya bersama Bapak Panglima (Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Fransen Siahaan, red.) sudah siap menghadapi mereka. Kita tidak akan gentar sedikitpun," katanya di Timika, Selasa.

Ia mengatakan akan terus mengejar KKB Ayub Waker yang merupakan dalang utama kasus penembakan yang menewaskan dua anggota Brimob dan satu petugas keamanan P.T. Freeport Indonesia di Utikini Lama, Tembagapura pada 1 Januari lalu.

"Kesimpulan saya, mereka keras kepala. Saya akan kejar mereka terus kemanapun mereka berada dan tidak ada satu haripun kami melepas mereka," ujarnya.

Guna memutus mata rantai pasokan bahan makanan ke KKB Ayub Waker, ia mengaku telah memerintahkan untuk "pembersihan" para pendulang liar di sepanjang bantaran Kali Kabur, terutama di sekitar wilayah Utikini Lama hingga Banti, Distrik Tembagapura.

"Saya sudah memberikan ultimatum kepada para pendulang gelap yang ada di bantaran sungai untuk hentikan memberikan uang dan makanan ke kelompok kriminal ini. Sekarang mereka mau kerja sama dengan kita dari NKRI atau dengan mereka yang mau memisahkan diri dengan negara kita," kata Yotje.

Ia meminta para pendulang liar jangan terbuai dengan segala macam bujuk rayu dari KKB Ayub Waker yang memang merupakan kelompok separatis dengan tujuan ingin memisahkan Papua dari NKRI.

"Saya minta untuk diputuskan pasokan logistik dan uang ke kelompok itu. Kalau tidak, kita akan operasi di seluruh bantaran sungai, bukan hanya di Utikini Lama saja tetapi juga di tempat-tempat lain," katanya.

Terkait dengan kasus penembakan yang menewaskan dua anggota Brimob Satgas Pengamanan PT Freeport Indonesia dan seorang petugas keamanan beberapa waktu lalu, ia mengatakan hingga saat ini dua orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu MW dan JW.

MW ditangkap di bantaran Kali Kabur di sekitar lokasi penembakan anggota Brimob dengan barang bukti sebilah pisau sangkur yang masih berlumuran darah.

JW diketahui sebagai anggota KKB Ayub Waker yang melakukan penyerangan mobil yang ditumpangi anggota Brimob dan petugas keamanan Freeport. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015