Denpasar (Antara Bali) - Komisi III DPRD Bali melakukan inspeksi mendadak (sidak) sepanjang Jalan Raya Canggu, Kabupaten Badung, akibat galian pipa air bersih sehingga menyebabkan pengendara terganggu.
"Kami melakukan inspeksi mendadak ke Jalan Raya Canggu, Kabupaten Badung, karena masyarakat keluhkan jalan tersebut rusak akibat pemasangan pipa air bersih, sehingga arus lalu lintas pun terganggu," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan pihaknya sudah menengur pemborong proyek pemasangan pipa tersebut agar segera diperbaiki seperti semula.
"Pimpinan proyek pemasangan pipa tersebut kami sudah tegur dan diberi peringatan agar pemasangan pipa tidak sampai menganggu lalu lintas terlalu lama. Begitu juga sepanjang jalan yang digali agar dipasangi rambu-rambu lalu lintas," ucap politikus Partai Demokrat itu.
Tamba sudah menyarankan pimpinan proyek agar memikirkan ketika jalan yang cukup padat tersebut tidak sampai lama terganggu. Dan sepanjang jalan yang dibongkar dilengkapi rambu-rambu lalu lintas.
"Pimpinan proyek agar memikirkan semua kemungkinan dan mengantisipasi arus lalu lintas agar tidak macet terlalu lama, dan memikirkan juga mengendara kendaraan tidak sampai terjadi kecelakaan gara-gara ada galian. Karena itu pemasangan rambu lalu lintas wajib dipasang," ujarnya.
Menurut Tamba, karena jalan sepanjang Raya Canggu yang tembus ke objek wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan sangat padat, maka langkah yang dilakukan adalah membongkar dan segera melakukan penutupan galian serta mengaspalnya.
"Setelah dilakukan sidak, Pimpro sudah melakukan pemadatan dan pengaspalan secara bertahap. Namun demikian pihaknya akan terus melakukan pemantauan di sepanjang jalan itu," katanya.
Rombongan anggota Komisi III DPRD Bali juga meninjau pembangunan trotoar yang ada Padangsambian, Jalan Gunung Agung Denpasar trotoarnya jebol dan menutup saluran got.
"Kami juga meninjau jebolnya fasilitas umum (trotoar) yang menutup saluran got. Kami minta instansi terkait agar segera melakukan perbaikan, terlebih pada musim hujan got yang mampet airnya akan meluber ke jalan raya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami melakukan inspeksi mendadak ke Jalan Raya Canggu, Kabupaten Badung, karena masyarakat keluhkan jalan tersebut rusak akibat pemasangan pipa air bersih, sehingga arus lalu lintas pun terganggu," kata Ketua Komisi III DPRD Bali Nengah Tamba di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan pihaknya sudah menengur pemborong proyek pemasangan pipa tersebut agar segera diperbaiki seperti semula.
"Pimpinan proyek pemasangan pipa tersebut kami sudah tegur dan diberi peringatan agar pemasangan pipa tidak sampai menganggu lalu lintas terlalu lama. Begitu juga sepanjang jalan yang digali agar dipasangi rambu-rambu lalu lintas," ucap politikus Partai Demokrat itu.
Tamba sudah menyarankan pimpinan proyek agar memikirkan ketika jalan yang cukup padat tersebut tidak sampai lama terganggu. Dan sepanjang jalan yang dibongkar dilengkapi rambu-rambu lalu lintas.
"Pimpinan proyek agar memikirkan semua kemungkinan dan mengantisipasi arus lalu lintas agar tidak macet terlalu lama, dan memikirkan juga mengendara kendaraan tidak sampai terjadi kecelakaan gara-gara ada galian. Karena itu pemasangan rambu lalu lintas wajib dipasang," ujarnya.
Menurut Tamba, karena jalan sepanjang Raya Canggu yang tembus ke objek wisata Tanah Lot, Kabupaten Tabanan sangat padat, maka langkah yang dilakukan adalah membongkar dan segera melakukan penutupan galian serta mengaspalnya.
"Setelah dilakukan sidak, Pimpro sudah melakukan pemadatan dan pengaspalan secara bertahap. Namun demikian pihaknya akan terus melakukan pemantauan di sepanjang jalan itu," katanya.
Rombongan anggota Komisi III DPRD Bali juga meninjau pembangunan trotoar yang ada Padangsambian, Jalan Gunung Agung Denpasar trotoarnya jebol dan menutup saluran got.
"Kami juga meninjau jebolnya fasilitas umum (trotoar) yang menutup saluran got. Kami minta instansi terkait agar segera melakukan perbaikan, terlebih pada musim hujan got yang mampet airnya akan meluber ke jalan raya," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015