Jakarta (Antara Bali) - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) F Henry
Bambang Soelistyo mengatakan bagian dari kotak hitam yang disebut Flight Data Recorder (FDR) pada pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 berhasil ditemukan pada Senin pukul 07.11 WIB.
Di kantor Basarnas Pusat, Jakarta, Senin, Soelistyo mengatakan tim penyelam TNI Angkatan Darat yang terdiri atas Kapten Syaiful, Pelda Bambang, Serda Rajab dan Kopda Edi Susanto menemukan FDR tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh Basarnas dari Ketua Komite Nasional Transportasi Kecelakaan (KNKT), lanjut dia, pada FDR itu ada nomor bagian PN-2100-4043-02 dan nomor seri SN-000556583.
Ia mengatakan tim masih mencari bagian kotak hitam yang lain yang disebut Cockpit Voice Recorder (CVR) di area pencarian I sampai IV dan area prioritas tambahan II di perairan Selat Karimata.
"Yang masih diupayakan dicari yaitu Cockpit Voice Recorder, dan tentu saja korban pesawat AirAsia QZ8501," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Di kantor Basarnas Pusat, Jakarta, Senin, Soelistyo mengatakan tim penyelam TNI Angkatan Darat yang terdiri atas Kapten Syaiful, Pelda Bambang, Serda Rajab dan Kopda Edi Susanto menemukan FDR tersebut.
Menurut informasi yang diperoleh Basarnas dari Ketua Komite Nasional Transportasi Kecelakaan (KNKT), lanjut dia, pada FDR itu ada nomor bagian PN-2100-4043-02 dan nomor seri SN-000556583.
Ia mengatakan tim masih mencari bagian kotak hitam yang lain yang disebut Cockpit Voice Recorder (CVR) di area pencarian I sampai IV dan area prioritas tambahan II di perairan Selat Karimata.
"Yang masih diupayakan dicari yaitu Cockpit Voice Recorder, dan tentu saja korban pesawat AirAsia QZ8501," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015