Denpasar (Antara Bali) - Arus mudik dari Pulau Bali ke Jawa yang menggunakan kendaraan roda empat dan sepeda motor di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa pagi lancar dan suasana pelabuhan lengang.
Wartawan ANTARA dari Pelabuhan Gilimanuk melaporkan, di areal parkir pelabuhan tidak ada sama sekali kendaraan, baik roda empat maupun sepeda motor yang menunggu untuk masuk ke kapal.
Begitu kendaraan tiba di pelabuhan langsung masuk ke kapal. Demikian juga dengan pemudik yang menggunakan bus umum secara estafet. Pada Senin (6/9) hingga Selasa dini hari di pelabuhan yang akan menuju ke Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, sempat terjadi antrean.
Namun antrean tersebut hanya sedikit dan tidak sampai meluber ke jalan raya. Karena itu, sejumlah kendaraan roda empat hanya menunggu satu atau dua jam untuk bisa masuk ke kapal.
Sepinya pemudik dari Bali ke Jawa pada Selasa dinihari hingga pagi diduga karena semalaman sejumlah daerah di Pulau Dewata, seperti Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan dan Jembrana diguyur hujan deras.
Menurut sejumlah petugas, karena hujan deras, sejumlah pemudik diduga membatalkan atau mengundurkan jadwal mudiknya hingga Selasa siang. Di sepanjang perjalanan dari Denpasar ke Gilimanuk ada beberapa pemudik yang menggunakan sepeda motor berteduh di sejumlah tempat.
Sehari sebelumnya arus penyeberangan di Ketapang - Gilimanuk ditinjau oleh Kapolda Bali Irjen Pol Hadiatmoko bersama dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti.
"Berdasarkan pantauan kami, jalur arus mudik dari Kota Denpasar menuju Gilimanuk hingga menyeberangan ke Pelabuhan Ketapang, hari ini berjalan aman dan lancar," kata Kapolda Bali Hadiatmoko.
Dikatakan, meski berdasarkan data yang didapat dari pASDP Gilimanuk bahwa jumlah penumpang dari H-7 hingga H-4 mengalami lonjakan sekitar 18 hingga 20 persen dari tahun sebelumnya, namun hal itu tidak sampai menimbulkan antrean kendaraan.
Kapolda berharap pada hari-hari berikutnya juga tidak terjadi antrean baik kendaraan maupun penumpang, sehingga masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik akan merasa nyaman.
"Sejauh ini, kami juga belum mendapat laporan telah terjadinya kecelakaan di jalur Denpasar-Gilimanuk. Semoga saja peristiwa kecelakaan tidak terjadi hingga hari-hari berikutnya," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010
Wartawan ANTARA dari Pelabuhan Gilimanuk melaporkan, di areal parkir pelabuhan tidak ada sama sekali kendaraan, baik roda empat maupun sepeda motor yang menunggu untuk masuk ke kapal.
Begitu kendaraan tiba di pelabuhan langsung masuk ke kapal. Demikian juga dengan pemudik yang menggunakan bus umum secara estafet. Pada Senin (6/9) hingga Selasa dini hari di pelabuhan yang akan menuju ke Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jatim, sempat terjadi antrean.
Namun antrean tersebut hanya sedikit dan tidak sampai meluber ke jalan raya. Karena itu, sejumlah kendaraan roda empat hanya menunggu satu atau dua jam untuk bisa masuk ke kapal.
Sepinya pemudik dari Bali ke Jawa pada Selasa dinihari hingga pagi diduga karena semalaman sejumlah daerah di Pulau Dewata, seperti Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan dan Jembrana diguyur hujan deras.
Menurut sejumlah petugas, karena hujan deras, sejumlah pemudik diduga membatalkan atau mengundurkan jadwal mudiknya hingga Selasa siang. Di sepanjang perjalanan dari Denpasar ke Gilimanuk ada beberapa pemudik yang menggunakan sepeda motor berteduh di sejumlah tempat.
Sehari sebelumnya arus penyeberangan di Ketapang - Gilimanuk ditinjau oleh Kapolda Bali Irjen Pol Hadiatmoko bersama dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Badrodin Haiti.
"Berdasarkan pantauan kami, jalur arus mudik dari Kota Denpasar menuju Gilimanuk hingga menyeberangan ke Pelabuhan Ketapang, hari ini berjalan aman dan lancar," kata Kapolda Bali Hadiatmoko.
Dikatakan, meski berdasarkan data yang didapat dari pASDP Gilimanuk bahwa jumlah penumpang dari H-7 hingga H-4 mengalami lonjakan sekitar 18 hingga 20 persen dari tahun sebelumnya, namun hal itu tidak sampai menimbulkan antrean kendaraan.
Kapolda berharap pada hari-hari berikutnya juga tidak terjadi antrean baik kendaraan maupun penumpang, sehingga masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik akan merasa nyaman.
"Sejauh ini, kami juga belum mendapat laporan telah terjadinya kecelakaan di jalur Denpasar-Gilimanuk. Semoga saja peristiwa kecelakaan tidak terjadi hingga hari-hari berikutnya," ujarnya. ***4***
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010