Denpasar (Antara Bali) - Pemutaran film dokumenter dan pentas monolog akan ikut memeriahkan acara peluncuran dua novel masing-masing dua karya sastrawan Noorca M. Massardi dan Rayni N. Massardi di Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu.
"Pentas monolog alihk reasi itu diangkat dari novel Langit Terbuka yang akan dibawakan
oleh Gek Weda, disutradarai penggiat teater mumpuni Bali, Abu Bakar," kata Noorca M. Massardi dalam surat elektronik kepada Antara di Denpasar, Sabtu.
Menurut Abu Bakar, lakon monolog yang dialihkreasikan secara khusus berangkat dari salah satu bagian dalam novel Langit Terbuka, yakni "Aku dan Bondi".
Bagi Rayni Massardi, Bali merupakan tempat yang istimewa, karena seringnya ia pulang pergi Bali-Jakarta digunakan Rayni sebagai kesempatan untuk menggali inspirasi sembari menikmati suasana alam dan keindahan Pulau Dewata.
Ketika pulang ke Jakarta, barulah Rayni memulai liburan-nya yang sesungguhnya, yakni menulis segala hal yang ingin dituangkannya.
"Ini novel pertama saya. Saya bersyukur bisa menuliskannya walaupun itu tidak mudah," ungkap Rayni Massardi, lulusan Cinematografi di Sorbonne University, Paris, Perancis.
Noorca M. Massardi lahir di Subang, Jawa Barat, 28 Februari 1954 atau 61 tahun yang silam, karya -karya novelnya antara lain D.I.A. CINTA DAN PRESIDEN (2008), September (2006), Mereka Berdua (1981), Sekuntum Duri (1978). Tulisannya juga dimuat dalam antologi Sejarah Teater Indonesia Modern dalam Antologi Seni, 2003 (Penerbit Cherry Red, Jakarta, 2003).
Selain itu kumpulan puisi Mata Pelajaran dan Syair Kebangkitan (1994) dan juga bertindak sebagai penyunting serta aktif di dunia teater.
Beberapa karya terjemahannya seperti Komik Misteri Piramid Besar, 2 vol (Le Mystere des Grands Pyramids, 1985), Sejarah Golongan Kiri di Indonesia (l Histoire de la Gauche en Indonesie). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pentas monolog alihk reasi itu diangkat dari novel Langit Terbuka yang akan dibawakan
oleh Gek Weda, disutradarai penggiat teater mumpuni Bali, Abu Bakar," kata Noorca M. Massardi dalam surat elektronik kepada Antara di Denpasar, Sabtu.
Menurut Abu Bakar, lakon monolog yang dialihkreasikan secara khusus berangkat dari salah satu bagian dalam novel Langit Terbuka, yakni "Aku dan Bondi".
Bagi Rayni Massardi, Bali merupakan tempat yang istimewa, karena seringnya ia pulang pergi Bali-Jakarta digunakan Rayni sebagai kesempatan untuk menggali inspirasi sembari menikmati suasana alam dan keindahan Pulau Dewata.
Ketika pulang ke Jakarta, barulah Rayni memulai liburan-nya yang sesungguhnya, yakni menulis segala hal yang ingin dituangkannya.
"Ini novel pertama saya. Saya bersyukur bisa menuliskannya walaupun itu tidak mudah," ungkap Rayni Massardi, lulusan Cinematografi di Sorbonne University, Paris, Perancis.
Noorca M. Massardi lahir di Subang, Jawa Barat, 28 Februari 1954 atau 61 tahun yang silam, karya -karya novelnya antara lain D.I.A. CINTA DAN PRESIDEN (2008), September (2006), Mereka Berdua (1981), Sekuntum Duri (1978). Tulisannya juga dimuat dalam antologi Sejarah Teater Indonesia Modern dalam Antologi Seni, 2003 (Penerbit Cherry Red, Jakarta, 2003).
Selain itu kumpulan puisi Mata Pelajaran dan Syair Kebangkitan (1994) dan juga bertindak sebagai penyunting serta aktif di dunia teater.
Beberapa karya terjemahannya seperti Komik Misteri Piramid Besar, 2 vol (Le Mystere des Grands Pyramids, 1985), Sejarah Golongan Kiri di Indonesia (l Histoire de la Gauche en Indonesie). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015