Ottawa (Antara Bali /AFP) – Perdana Menteri Kanada Stephen Harper dan Presiden Prancis Francois Hollande pada Jumat berjanji akan bekerja sama untuk melawan ancaman terorisme, setelah terjadi penyerangan ke kantor majalah satire Prancis Charlie Hebdo.
Dalam sebuah pembicaraan telepon, “dua pemimpin tersebut mengecam serangan itu dan membicarakan tentang pentingnya untuk bekerja sama melawan momok ekstremisme dan terorisme,†menurut pernyataan dari kantor Harper.
Harper juga mengungkapkan belasungkawa dan “menunjukkan bahwa Kanada juga menyampaikan solidaritas terhadap Prancis setelah berduka kehilangan nyawa dan menegaskan bahwa Kanada dan sekutunya tidak akan terintimidasi oleh orang-orang yang mengancam perdamaian, kebebasan, termasuk kebebasan pers, dan demokrasi.â€
Sementara itu Menteri Keamanan Publik Steven Blaney akan melakukan perjalanan ke Paris untuk menghadiri pertemuan puncak terorisme dengan negara-negara dari Eropa dan Amerika Serikat, dan berpartisipasi dalam aksi pawai untuk mengenang para korban dari penyerangan ke kantor majalah tersebut.(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015