Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Bali menargetkan sebanyak 300 pejudo mengikuti kejuaraan provinsi cabang olahraga tersebut di Balai Budaya Klungkung, 16-18 Januari 2015.
"Kami optimistis target tersebut akan tercapai," kata Wakil Ketua Umum PJSI Bali, Nengah Sudiartha, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan pejudo luar Bali yang memastikan ikut dalam Kejurprov Judo Senior dan Junior itu berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur.
"Pejudo asal NTB dan Jawa Timur telah memastikan diri ikut dalam kejuaraan tersebut," katanya.
Menurut dia, Bali masih terbaik untuk cabang olahraga itu meskipun dalam kejuaraan tersebut diikuti oleh pejudo asal NTB dan Jawa Timur.
"Pendaftaran peserta kejuaraan tahunan tersebut akan ditutup pada 11 Januari 2015," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai ajang evaluasi dan mengamati perkembangan kemampuan judoka Bali.
"Kejuaraan ini juga memberikan ruang bagi para judoka baik junior maupun senior untuk mengikuti kompetisi," ujarnya.
Menurut dia, kejuaran tersebut bertujuan untuk pencarian bibit atlet berprestasi untuk kategori junior.
"Saya mengharapkan pembinaan atlet tidak terputus dan harus berkelanjutan sehingga tidak terhenti pada pejudo senior saja," kata Sudiartha. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kami optimistis target tersebut akan tercapai," kata Wakil Ketua Umum PJSI Bali, Nengah Sudiartha, di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan pejudo luar Bali yang memastikan ikut dalam Kejurprov Judo Senior dan Junior itu berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur.
"Pejudo asal NTB dan Jawa Timur telah memastikan diri ikut dalam kejuaraan tersebut," katanya.
Menurut dia, Bali masih terbaik untuk cabang olahraga itu meskipun dalam kejuaraan tersebut diikuti oleh pejudo asal NTB dan Jawa Timur.
"Pendaftaran peserta kejuaraan tahunan tersebut akan ditutup pada 11 Januari 2015," katanya.
Ia mengatakan kegiatan tersebut sebagai ajang evaluasi dan mengamati perkembangan kemampuan judoka Bali.
"Kejuaraan ini juga memberikan ruang bagi para judoka baik junior maupun senior untuk mengikuti kompetisi," ujarnya.
Menurut dia, kejuaran tersebut bertujuan untuk pencarian bibit atlet berprestasi untuk kategori junior.
"Saya mengharapkan pembinaan atlet tidak terputus dan harus berkelanjutan sehingga tidak terhenti pada pejudo senior saja," kata Sudiartha. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015