Denpasar (Antara Bali) - Tim Pencari Fakta dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (TPF KONI) Bali mencari data terkait kasus kaburnya atlet andalan Bali, Mardiliningsih saat berlaga di Pekan Olahraga Nasional Remaja, di Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

"Untuk data awal sudah dipersiapkan hingga atlet tersebut tidak jadi bertanding dalam ajang itu," kata Ketua TPF KONI Bali, Fredrik Billy, di Denpasar, Minggu.

Sejumlah dokumen juga sedang ditelusuri terkait mundurnya atlet tersebut saat akan bertanding dan mendadak sakit.

Oleh sebab itu, pihaknya mengakui sudah menelusuri hal tersebut sehingga data dan keterangan itu yang didapat dapat dikumpulkan untuk ditindaklanjuti.

Ia menuturkan atlet tersebut tidak mengalami cedera "hamstring" saat berlaga dalam ajang itu sehingga tidak dapat disimpulkan secepat itu.

"Dia tidak mengalami cedera hamstring dan itu keterangan dari bersangkutan saja. Namun, TPF belum sampai menyimpulkan ke hal sana sehingga kita telusuri dulu," ujar Billy yang juga merangkap sebagai Ketua Pengprov Perkemi Bali itu.

Demikian, Maryoto Subekti Ketua Kontingen PON Remaja Bali yang juga ikut dalam tim TPF mengatakan bahwa kasus tersebut sedang dicari kebenarannya secara langsung sehingga menemukan fakta yang sesungguhnya.

"Lebih cepat lebih bagus. Apapaun yang dia sampaikan itu, kita tunggu dulu," ujarnya.

Namun, pihaknya mengharapkan bahwa atlet tersebut memberikan penjelasan kepada pihak TPF.

"Kami akan minta penjelasan secara langsung kepada Mardiliningsih yang kini sedang mengukuti Pelatnas di Jakarta," kata Maryoto Subekti. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015