Kuta (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Made Sudiana mengajak masyarakat pesisir untuk menjaga kebersihan pantai dan laut yang menjadi destinasi pariwisata di pulai ini.
"Pantai dan laut bagi masyarakat Bali termasuk masyarakat di Kabupaten Badung memiliki fungsi Sosial, ekonomis, dan religius. Karena itu kebersihan pantai dan laut menjadi tanggung jawab bersama, tidak saja oleh pemerintah, masyarakat pelaku wisata namun hendaknya menjadi gerakan bersama komponen masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut sehingga tetap layak menjadi destinasi pariwisata," katanya di Kuta, Kamis.
Menyikapi terjadinya penumpukan sampah sepanjang pantai di Badung yang banyak mulai dari Pantai Kedonganan, Pantai Kuta, Pantai Berawa, Seseh hingga pantai mangening yang menjadi ujung paling barat batas pantai di Badung, pihaknya telah meminta para camat agar mengkoordinasikan dan menjaga kebersihan destinasi tersebut.
"Saya telah minta kepada para camat agar mengkoordinasikan gerakan bersama untuk menjaga kebersihan pantai dan laut serta meningkatkan kewaspadsaan serta kesiapsigaan menghadapi berbagai bencana seiring dnegan kondisi hujan dan angin kencang mendatang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sudiana yang juga politikus Partai Golongan Karya itu sempat meninjau secara langsung lokasi sejumlah kejadian bencana yang terjadi di Badung bagian utara.
Dari hasil pemantauan selama ini untuk kawasan Badung utara terdapat berbagai potensi bencana mulai dari kawasan getasan carangsasi, kawasan sepanjang jalan sulangai petang hingga ke utara yang berpotensi terjadi tanah longsor yang berpotensi terjadi timbunan tanah dijalan sehingga mengganggu aktivitas ekonomi dan distribusi barang dan jasa darii dan menuju Badung utara.
"Kebijakan pemerintah daerah untuk menempatkan alat berat dipetang itu sebagai wujud komitmen pelayanan cepat agar dapat mengatasi bila terjadinya bencana yang datangnya tidak terduga," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Pantai dan laut bagi masyarakat Bali termasuk masyarakat di Kabupaten Badung memiliki fungsi Sosial, ekonomis, dan religius. Karena itu kebersihan pantai dan laut menjadi tanggung jawab bersama, tidak saja oleh pemerintah, masyarakat pelaku wisata namun hendaknya menjadi gerakan bersama komponen masyarakat untuk menjaga kebersihan pantai dan laut sehingga tetap layak menjadi destinasi pariwisata," katanya di Kuta, Kamis.
Menyikapi terjadinya penumpukan sampah sepanjang pantai di Badung yang banyak mulai dari Pantai Kedonganan, Pantai Kuta, Pantai Berawa, Seseh hingga pantai mangening yang menjadi ujung paling barat batas pantai di Badung, pihaknya telah meminta para camat agar mengkoordinasikan dan menjaga kebersihan destinasi tersebut.
"Saya telah minta kepada para camat agar mengkoordinasikan gerakan bersama untuk menjaga kebersihan pantai dan laut serta meningkatkan kewaspadsaan serta kesiapsigaan menghadapi berbagai bencana seiring dnegan kondisi hujan dan angin kencang mendatang," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Sudiana yang juga politikus Partai Golongan Karya itu sempat meninjau secara langsung lokasi sejumlah kejadian bencana yang terjadi di Badung bagian utara.
Dari hasil pemantauan selama ini untuk kawasan Badung utara terdapat berbagai potensi bencana mulai dari kawasan getasan carangsasi, kawasan sepanjang jalan sulangai petang hingga ke utara yang berpotensi terjadi tanah longsor yang berpotensi terjadi timbunan tanah dijalan sehingga mengganggu aktivitas ekonomi dan distribusi barang dan jasa darii dan menuju Badung utara.
"Kebijakan pemerintah daerah untuk menempatkan alat berat dipetang itu sebagai wujud komitmen pelayanan cepat agar dapat mengatasi bila terjadinya bencana yang datangnya tidak terduga," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015