Badung (Antara Bali) - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan blusukan untuk meninjau sejumlah fasiltas dan sarana pendukung lainnya di Terminal Mengwi, Kabupaten Badung, Sabtu.

Ignasius Jonan tiba di terminal tipe A satu-satunya di Pulau Dewata itu pada pukul 15.00 Wita bersama Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung dan sejumlah pejabat terkait di Provinsi Bali dan Kabupaten Badung.

Kedatangan Jonan pertama kali ke Terminal Mengwi itu mendapat penyambutan luar biasa yang terlihat dari penataan terminal lengkap dengan penjagaannya.

Padahal, dihari biasa saat tak ada tamu penting yang datang ke terminal tersebut, para sopir kerap mengeluhkan sepinya terminal, namun saat ini Terminal Mengwi seperti "disulap" sehingga tampak lebih ramai.

Mantan Dirut PT KAI tersebut secara khusus melihat dari dekat terminal keberangkatan dan sejumlah fasilitas lainnya yang mendukung pengambangan terminal tersebut.

Dalam kesempatan itu, Jonan tidak memberikan komentar kepada awak media, hanya memberikan apresiasi terhadap keberadaan terminal yang memiliki infrastruktur cukup luas itu.

Dalam kesempatan itu, Menteri Perhubungan menampung semua keluhan yang disampaikan Bupati Badung dan akan menindaklanjuti dengan melakukan pertemuan dengan Wali Kota Denpasar.

"Bapak cari waktu ajak wali kota ketemu saya. Kalau tidak begitu tidak akan selesai masalahnya," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Badung Anak Aagung Gde Agung menyampaikan keluh kesahnya terkait keberadaan dualisme Terminal Mengwi dan Terminal Ubung yang saat ini terjadi.

"Tidak semua bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) masuk ke dalam Terminal Mengwi, tetapi memilih menurunkan penumpang di Terminal Ubung. Hal ini yang menyebabkan sepinya Terminal Mengwi," ujarnya.

Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi itu meminta kepada pemerintah pusat mengatasi masalah itu dan menjatuhkan sanksi tegas kepada bus nakal.

Kepala Dishubkominfo Badung, Wayan Weda Darmaja mengatakan bahwa semestinya berdasakan data yang dimiliki pemerintah ada 436 bus yang masuk ke dalam Terminal Mengwi, tetapi sejauh ini baru sekitar 201 bus yang masuk. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014