Jakarta (Antara Bali) - Indonesia diprediksi akan melampaui pasar smartphone Brazil, yang saat ini juga merupakan pasar yang cukup besar dikarenakan banyak penduduk usia muda, dalam beberapa tahun kedepan.
Saat ini Indonesia dan Brazil berada pada level yang sama, namun menurut situs teknologi TechInAsia, Indonesia akan berakselerasi melewati Brazil mulai dari tahun depan hingga beberapa tahun yang akan datang.
Data dari Emarketer, seperti yang dilansir TechInAsia, menunjukkan Indonesia akan sedikit mengungguli Brazil pada tahun 2015. Perbedaan yang signifikan akan mulai terjadi pada tahun 2016 dengan selisih sebanyak 10 juta pengguna aktif smartphone.
Hal tersebut berlanjut pada tahun 2017 dimana Indonesia memiliki hampir 90 juta pengguna aktif ponsel pintar, sedangkan Brazil diprediksi hanya memiliki tak lebih dari 70 juta pengguna.
Perbedaan diprediksi akan semakin signifikan pada tahun 2018 sebesar 30 juta pengguna aktif smartphone dimana Indonesia memiliki lebih dari 100 juta pengguna, sementara Brazil tidak memiliki kenaikan yang berarti dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2016, TechInAsia, memperkirakan akan ada dua miliar pengguna aktif smartphone di dunia dengan China, India, dan Indonesia memimpin dalam pertumbuhan tersebut.
Bahkan dari laporan terbaru Emarketer, beberapa tahun kedepan tiga negara tersebut secara kolektif akan memiliki lebih dari 400 juta pengguna smartphone baru mulai dari tahun 2014 hingga 2018.
Indonesia sendiri diprediksi akan memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif smartphone pada tahun 2018, menjadi populasi pengguna smartphone terbesar keempat setelah (pada waktu itu) China, India, dan Amerika Serikat, demikian TechInAsia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Saat ini Indonesia dan Brazil berada pada level yang sama, namun menurut situs teknologi TechInAsia, Indonesia akan berakselerasi melewati Brazil mulai dari tahun depan hingga beberapa tahun yang akan datang.
Data dari Emarketer, seperti yang dilansir TechInAsia, menunjukkan Indonesia akan sedikit mengungguli Brazil pada tahun 2015. Perbedaan yang signifikan akan mulai terjadi pada tahun 2016 dengan selisih sebanyak 10 juta pengguna aktif smartphone.
Hal tersebut berlanjut pada tahun 2017 dimana Indonesia memiliki hampir 90 juta pengguna aktif ponsel pintar, sedangkan Brazil diprediksi hanya memiliki tak lebih dari 70 juta pengguna.
Perbedaan diprediksi akan semakin signifikan pada tahun 2018 sebesar 30 juta pengguna aktif smartphone dimana Indonesia memiliki lebih dari 100 juta pengguna, sementara Brazil tidak memiliki kenaikan yang berarti dari tahun sebelumnya.
Pada tahun 2016, TechInAsia, memperkirakan akan ada dua miliar pengguna aktif smartphone di dunia dengan China, India, dan Indonesia memimpin dalam pertumbuhan tersebut.
Bahkan dari laporan terbaru Emarketer, beberapa tahun kedepan tiga negara tersebut secara kolektif akan memiliki lebih dari 400 juta pengguna smartphone baru mulai dari tahun 2014 hingga 2018.
Indonesia sendiri diprediksi akan memiliki lebih dari 100 juta pengguna aktif smartphone pada tahun 2018, menjadi populasi pengguna smartphone terbesar keempat setelah (pada waktu itu) China, India, dan Amerika Serikat, demikian TechInAsia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014