Kuala Lumpur (Antara Bali) - Hampir 60 wisatawan asing yang termasuk
dari sekitar 100 pelancong terdampar di satu taman nasional Malaysia
akibat hujan yang terlebat sepanjang 40 tahun, tercurah di wilayah itu,
kata petugas, Rabu.
Pihak berwenang mengirimkan perahu dan helikopter untuk menyelamatkan mereka.
Sekitar 84 orang tamu antara lain berasal dari Kanada, Inggris, Australia, Rumania dan 10 pegawai resor Mutiara Taman Negara di pesisir timur negara bagian Pahang terdampar setelah air sungai meluap, kata petugas resor kepada Reuters.
Petugas Penyelamat dan Pemadam Kebakaran mengirimkan perahu-perahu dan mencari titik aman untuk mendaratkan helikopter, katanya.
Taman tersebut terkenal sebagai daerah tujuan wisata ekologi, merupakan hutan hujan tropis membentang seluas 434.300 hektare, terkenal dengan curah hujan yang tinggi sejak 1971 dan membawa banjir ke pesisir timur negeri tersebut, tulis kantor berita Malaysia, Bernama.
Penduduk diperingatkan untuk menghindari daerah pantai dan mulut sungai karena air pasang diperkirakan mencapai puncaknya dalam dua malam mendatang, diberitakan harian Malaysia, New Straits Times.
Semenanjung timur Malaysia itu kerap dilanda banjir dalam musim munson Timur Laut.
Pada tahun ini sekitar 60.000 penduduk diungsikan karena banjir dan mereka kebanyakan dari daerah pesisir timur, tulis Bernama. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pihak berwenang mengirimkan perahu dan helikopter untuk menyelamatkan mereka.
Sekitar 84 orang tamu antara lain berasal dari Kanada, Inggris, Australia, Rumania dan 10 pegawai resor Mutiara Taman Negara di pesisir timur negara bagian Pahang terdampar setelah air sungai meluap, kata petugas resor kepada Reuters.
Petugas Penyelamat dan Pemadam Kebakaran mengirimkan perahu-perahu dan mencari titik aman untuk mendaratkan helikopter, katanya.
Taman tersebut terkenal sebagai daerah tujuan wisata ekologi, merupakan hutan hujan tropis membentang seluas 434.300 hektare, terkenal dengan curah hujan yang tinggi sejak 1971 dan membawa banjir ke pesisir timur negeri tersebut, tulis kantor berita Malaysia, Bernama.
Penduduk diperingatkan untuk menghindari daerah pantai dan mulut sungai karena air pasang diperkirakan mencapai puncaknya dalam dua malam mendatang, diberitakan harian Malaysia, New Straits Times.
Semenanjung timur Malaysia itu kerap dilanda banjir dalam musim munson Timur Laut.
Pada tahun ini sekitar 60.000 penduduk diungsikan karena banjir dan mereka kebanyakan dari daerah pesisir timur, tulis Bernama. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014