Jakarta (Antara Bali) - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel melaporkan harta kekayaan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.

        "Tanya saja nanti di dalam hartanya berapa," kata Gobel, saat tiba di gedung KPK Jakarta, Senin.

        Gobel adalah menteri ke-28 dalam Kabinet Kerja yang sudah menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke KPK.

        "Baru kali ini (melaporkan LHKPN), baru kali ini jadi menteri," tambah Gobel yang sebelumnya menjabat sebagai perusahaan presiden direktur PT Gobel Internasional.

        Namun, meski baru pertama kali melaporkan LHKPN, Gobel mengaku tidak kesulitan dalam mengisi formulir LHKPN.

        "Sudah biasa laporan begini," tambah Gobel singkat.

        Gobel pada 2012 menduduki peringkat orang terkaya ke-119 menurut majalah Forbes Asia.

        Sebelumnya sudah ada 26 menteri dan wakil menteri yang melaporkan LHKPN ke KPK. Mereka adalah:
   1. Andi AmranSulaiman, Menteri Pertanian pada 5 November
   2. Nila Djuwita F Moeloek, Menteri Kesehatan pada 5 November
   3. Sofyan Djalil, Menteri Koordinator BidangPerekonomian pada 6 November
   4. Mardiasmo, Wakil Menteri Keuangan/Komisaris Utama PT Bank Tabungan Negara pada 7 November
   5. A.A. Gede Ngurah Puspayoga, Menteri Koperasidan UKM pada 10 November
   6. TjahjoKumolo, Menteri Dalam Negeri pada 10 November
   7. Mochamad BasukiHadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada 11 November
   8. Arief Yahya, Menteri Pariwisata pada 12 November
   9. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menteri Keuangan pada 13 November
   10. Imam Nahrawi, Menteri Pemuda dan Olahraga pada 13 November
   11. Ferry Mursyidan Baldan, menteri Agraria dan Tata Ruang pada 14 November
   12. Pratikno, MenteriSekretaris Negara pada 17 November
   13  Mohamad Nasir, Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 17 November
   14. Dwi Suryo IndroyonoSoesilo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada 18 November
   15. Muhammad HanifDhakiri, Menteri Ketenagakerjaan pada 24 November
   16. Yuddy Chrisnandi, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada 26 November
   17. Marwan Jafar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada 27 November
   18. Anies Rasyid Baswedan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dan Kebudayaan pada 28 November
   19. Ignasius Jonan, Menteri Perhubungan pada 1 Desember
   20. Abdurrahman Mohammad Fachir, Wakil Menteri Luar Negeri pada 1 Desember
   21. Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikananan pada 3 Desember
   22. Andrinof Chaniago, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada 4 Desember
   23. Retno Lestari Priansari, Menteri Luar Negeri pada 4 Desember
   24. Rini Mariani Soemarsono Soewandi, Menteri Badan Usaha Milik Negara pada 4 Desember
   25. Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama pada 8 Desember
   26. Yasonna H. Laoly, Menteri Hukum dan HAM pada 10 Desember
   27. Saleh Husin, Menteri Perindustrian pada 17 Desember.
(WDY)

Pewarta: Oleh Desca Lidya Natalia

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014