Malang (Antara Bali) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menegaskan pembentukan Tim Sembilan oleh pemerintah bukan untuk membekukan PSSI, namun semata-mata hanya untuk menaikkan prestasi atlet.
"Dibentuknya Tim Sembilan ini semata-mata hanya untuk memotivasi atlet agar mampu menaikkan prestasi mereka, bukan bertujuan membekukan PSSI. Sebab, sudah menjadi kebanggaan bangsa jika pretasi olahraganya bagus dan baik," katanya di Malang, Jatim, Sabtu.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya juga mendengar dan menerima petisi dari suporter tentang pembekuan PSSI dan telah disampaikan pada Tim Sembilan, namun ketika ditanya tanggapannya Menpora enggan menanggapi berbagai komentar yang dilontarkan secara personal, bahkan Komisi X DPR RI yang menentang kebijakannya membentuk tim tersebut.
Ia menegaskan pihaknya bicara satu sistem, tidak ada urusan dengan mereka yang memberikan komentar miring. "Kami bicara soal prestasi bukan yang lain dan prestasi itu harus lebih baik, anggap ini suatu emosi yang sama, kita semua sama-sama ingin memajukan olahraga," ujarnya.
Menurut Nahrawi, Indonesia adalah negara demokrasi dan pembentukan Tim Sembilan juga tidak menyalahi aturan, sebab yang lebih penting saat ini adalah hasil dan prestasi yang lebih baik di masa-masa mendatang.
Turunnya peringkat Tim Nasional (Timnas) Indonesia, lanjutnya, juga menjadi kegalauan tersendiri bagi masyarakat, khususnya pecinta sepak bola. Oleh karena itu, ke depan pemerintah akan melakukan revitalisasi dan mendorong prestasi olahraga di Tanah Air bisa ditingkatkan dan lebih baik, bukan hanya cabang olahraga tertentu saja, tapi seluruhnya.
Untuk mewujudkan itu semua, katanya, harus ada keterbukaan, baik manajemen, organisasi maupun sistem, sehingga pemerintah memiliki alat ukur. Dengan organisasi, sistem dan manajemen yang bagus, prestasi olahraga semu cabang bisa diukur tingkat keberhasilannya.
"Selain manajemen, sistem dan latihan yang lebih baik, kami juga berharap dunia usaha mau ikut andil dalam memajukan prestasi olahraga di Tanah Air kita tercinta ini," ujarnya.
Tim sembilan bentukan Menpora tersebut untuk mengevaluasi keberadaan dan peran organisasi PSSI. Tim tersebut akan melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang PSSI dan dunia olahraga di Tanah Air. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Dibentuknya Tim Sembilan ini semata-mata hanya untuk memotivasi atlet agar mampu menaikkan prestasi mereka, bukan bertujuan membekukan PSSI. Sebab, sudah menjadi kebanggaan bangsa jika pretasi olahraganya bagus dan baik," katanya di Malang, Jatim, Sabtu.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya juga mendengar dan menerima petisi dari suporter tentang pembekuan PSSI dan telah disampaikan pada Tim Sembilan, namun ketika ditanya tanggapannya Menpora enggan menanggapi berbagai komentar yang dilontarkan secara personal, bahkan Komisi X DPR RI yang menentang kebijakannya membentuk tim tersebut.
Ia menegaskan pihaknya bicara satu sistem, tidak ada urusan dengan mereka yang memberikan komentar miring. "Kami bicara soal prestasi bukan yang lain dan prestasi itu harus lebih baik, anggap ini suatu emosi yang sama, kita semua sama-sama ingin memajukan olahraga," ujarnya.
Menurut Nahrawi, Indonesia adalah negara demokrasi dan pembentukan Tim Sembilan juga tidak menyalahi aturan, sebab yang lebih penting saat ini adalah hasil dan prestasi yang lebih baik di masa-masa mendatang.
Turunnya peringkat Tim Nasional (Timnas) Indonesia, lanjutnya, juga menjadi kegalauan tersendiri bagi masyarakat, khususnya pecinta sepak bola. Oleh karena itu, ke depan pemerintah akan melakukan revitalisasi dan mendorong prestasi olahraga di Tanah Air bisa ditingkatkan dan lebih baik, bukan hanya cabang olahraga tertentu saja, tapi seluruhnya.
Untuk mewujudkan itu semua, katanya, harus ada keterbukaan, baik manajemen, organisasi maupun sistem, sehingga pemerintah memiliki alat ukur. Dengan organisasi, sistem dan manajemen yang bagus, prestasi olahraga semu cabang bisa diukur tingkat keberhasilannya.
"Selain manajemen, sistem dan latihan yang lebih baik, kami juga berharap dunia usaha mau ikut andil dalam memajukan prestasi olahraga di Tanah Air kita tercinta ini," ujarnya.
Tim sembilan bentukan Menpora tersebut untuk mengevaluasi keberadaan dan peran organisasi PSSI. Tim tersebut akan melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang PSSI dan dunia olahraga di Tanah Air. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014