Surabaya (Antara Bali) - Kesebelasan dari Bali siap menghadapi Jawa Tengah yang dijadwalkan bertanding pada Sabtu (13/12) dalam babak delapan besar Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I di Stadion ITS Surabaya, Jawa Timur.
"Anak-anak sudah siap menghadapi tim Jawa Tengah dan kami memastikan tidak ada pemain yang cedera," kata Pelatih Sepak Bola PON Remaja dari Bali Kadek Suartama di Surabaya, Jumat.
Lanjutan babak delapan besar tersebut, katanya, sangat berat, mengingat menentukan nasib tim untuk dapat lolos ke semi final atau tidak.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan anak - anak bermain semaksimal mungkin dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencuri kemenangan.
"Yang tidak kalah penting mereka harus menjaga konsentrasi dan bekerja sama dalam pertandingan nanti," kata Kadek Suartama, mantan pemain Gelora Dewata itu.
Ia menambahakan bahwa walaupun pihaknya buta terhasdap kekuatan lawan, namun secara kualitas Jawa Tengah mempunyai materi permainan cukup bagus.
Hal tersebut karena tim Jateng di antaranya didukung pemain yang sebelumnya membela daerah itu dalam Pekan Olahraga Wilayah (Popwil).
"Kami belum mengetahui gaya permainan mereka. Namu, kami sudah menginstruksikan anak - anak utuk bermain disiplin selama 90 menit," ujarnya.
Sementara itu, manajer tim sepak bola PON Remaja dari Bali, Anom Jaksa mengatakan bahwa anak - anak asuhnya sudah dalam kondisi siap bertanding.
Walaupun kesebelasan remaja Bali sempat kalah dari tim Sulawesi Selatan dengan skor 3-1, anak - anak sudah diberi motivasi dan strategi bermain.
"Seluruh pemain kami tidak ada yang mengalami cedera sehingga membuat mereka semakin termotivasi utuk meraih kemenangan agar lolos ke babak semi final," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Anak-anak sudah siap menghadapi tim Jawa Tengah dan kami memastikan tidak ada pemain yang cedera," kata Pelatih Sepak Bola PON Remaja dari Bali Kadek Suartama di Surabaya, Jumat.
Lanjutan babak delapan besar tersebut, katanya, sangat berat, mengingat menentukan nasib tim untuk dapat lolos ke semi final atau tidak.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan anak - anak bermain semaksimal mungkin dengan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencuri kemenangan.
"Yang tidak kalah penting mereka harus menjaga konsentrasi dan bekerja sama dalam pertandingan nanti," kata Kadek Suartama, mantan pemain Gelora Dewata itu.
Ia menambahakan bahwa walaupun pihaknya buta terhasdap kekuatan lawan, namun secara kualitas Jawa Tengah mempunyai materi permainan cukup bagus.
Hal tersebut karena tim Jateng di antaranya didukung pemain yang sebelumnya membela daerah itu dalam Pekan Olahraga Wilayah (Popwil).
"Kami belum mengetahui gaya permainan mereka. Namu, kami sudah menginstruksikan anak - anak utuk bermain disiplin selama 90 menit," ujarnya.
Sementara itu, manajer tim sepak bola PON Remaja dari Bali, Anom Jaksa mengatakan bahwa anak - anak asuhnya sudah dalam kondisi siap bertanding.
Walaupun kesebelasan remaja Bali sempat kalah dari tim Sulawesi Selatan dengan skor 3-1, anak - anak sudah diberi motivasi dan strategi bermain.
"Seluruh pemain kami tidak ada yang mengalami cedera sehingga membuat mereka semakin termotivasi utuk meraih kemenangan agar lolos ke babak semi final," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014