Denpasar (Antara Bali) - Tim Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, menyambung organ tubuh kedua jenazah korban kecelakaan lalulintas di kawasan Uluwatu, Badung, Bali, Sabtu.

"Kedua jenazah korban lakalantas itu sudah dilakukan pemeriksaan luar dan saat ini tim masih menyambung organ tubuh korban yang terlindas truk itu," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit usai melakukan pemeriksaan di Denpasar.

Kedua jenazah korban tewas terlindas truk itu yakni Ni Kadek Manik Padmawati (33) dan I Putu Nariyama P Wirawan (4,5) yang masih satu keluarga.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan kedua jenazah mengalami luka lecet, memar di daerah wajah.

"Luka lecet dan memar itu disebabkan benda tumpul yang mengenai daerah dada korban, Nariyama," katanya.

Selain itu, Nariyama juga mengalami patah tulang kepala akibat tergilas ban truk. "Akibat tergilas tersebut kepala korban penyet akibat tergencet sesuatu benda," ujarnya.

Kemudian, tubuh jenazah mengalami keluar bola mata sebelah kiri (protusi) dan keluarnya jaringan pada lengan kanana dan lipat paha kiri (avulsi).

Sementara itu, ibu korban, Kadek Manik Padmawati mengalami patah tulang leher, avulsi, dan organ dalam tubuhnya keluar setinggi tulang lumbul I.

"Organ dalam tubuhnya seperti ati, usus keluar semuanya," ujar Alit.

Oleh sebab itu, pihaknya menyambung kembali organ tubuh korban untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. "Keluarga korban sudah ada yang melihat kondisi jenazah," katanya.

Kecelakaan lalulintas tersebut terjadi pada siang hari di kawasan Uluwatu, Badung. Dari keterangan kepolisian kedua korban tewas terlindas truk yang melintas didepannya.

Kemudian petugas membawa kedua jenazah ke IKJ RSUP Sanglah dan diterima oleh tim forensik Pukul 11.45 Wita dan langsung dilakukan pemeriksaan. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014