Denpasar (Antara Bali) - Peserta kegiatan Musyawarah Nasional IX Partai Golkar memprediksi Aburizal Bakrie akan kembali memimpin partai berlambang beringin periode 2014-2019.

"Saya memprediksikan Aburizal Bakrie akan kembali terpilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar lima tahun ke depan, karena dari utusan provinsi, kabupaten dan kota sudah menerima laporan pertanggungjawaban tanpa ada catatan yang substansial," kata Romly, seorang peserta Munas Golkar di Nusa Dua, Bali, Rabu.

Ia mengatakan perwakilan dari provinsi yang menanggapi laporan pertanggungjawaban tidak ada yang menolak, dan hampir semuanya menerima.

"Jadi dengan alasan tersebut dipastikan akan memuluskan jalannya pencalonan kembali Aburizal Bakrie untuk jabatan Ketua Umum Partai Golkar," katanya.

Romly mengatakan sampai hari keempat pelaksanaan Munas Partai Golkar, dan bahkan pada akhir pandangan umum tersebut juga belum ada kandidat lain yang akan menjadi rival Aburizal Bakrie.

"Kali ini pelaksanaan Munas Golkar yang sulit mencari kandidat rival dari Aburizal Bakrie. Beda dengan lima tahun lalu, sebelum ajang Munas sudah ada calon ketua umum yang santer terdengar di masyarakat. Kali ini memang beda," ucapnya.

Sementara itu, kader dari Bali yang diusulkan dalam struktur kepengurusan DPP Golkar mendatang sedikitnya ada tiga orang, yaitu Gede Sumarjaya Linggih, Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra dan Ketut Suwandhi.

"Saya siapkan tiga kader dari Bali agar masuk struktur DPP Golkar mendatang. Ketiganya adalah kader yang mumpuni dan diharapkan mampu jadi penghubung antara Bali dengan pusat," kata Ketua DPD Golkar Bali Ketut Sudikerta. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014