Nanning (Antara Bali) - Indonesia sejak tahun 2013 ikut serta memamerkan produknya di Paviliun Produk Nasional ASEAN di Kota Nanning, Tiongkok, kata Feng Li, pejabat di China-ASEAN Plaza.

Menurut Li di Kota Nanning, Selasa, paviliun Indonesia tersebut memamerkan beberapa produk unggulan seperti batik, ukiran kayu, batu mulia, boneka dari bahan kulit dan mebel kayu.

Namun Li mengingatkan paviliun Indonesia perlu lebih banyak dipromosikan lagi ke warga Tiongkok karena jumlah orang yang mengunjungi paviliun masih sedikit.

"Asisten di paviliun Indonesia di Nanning adalah orang lokal yang tidak terlalu menguasai soal Indonesia jadi mereka tidak bisa bercerita banyak soal Indonesia ke pengunjung," kata Li.

Saat ini ASEAN sedang banyak dilirik oleh negara lain sebagai mitra yang potensial. Salah satu negara mitra ASEAN adalah Tiongkok yang bahkan sudah mendirikan fasilitas promosi untuk negara ASEAN mempromosikan produknya di Tiongkok.

Salah satu fasilitas yang disediakan Tiongkok untuk negara ASEAN adalah Pusat Bisnis ASEAN yang didirikan di Kota Nanning, tahun 2013. Pusat bisnis ini berdiri di atas tanah seluas 41.000 meter persegi dan dikunjungi oleh kurang lebih 4.000 orang per hari.

Delapan dari total 10 anggota ASEAN yakni Indonesia, Malaysia, Laos, Myanmar, Filipina, Kamboja, Thailand dan Vietnam mendirikan paviliun sendiri di dalam pusat bisnis di Nanning tersebut. (WDY)

Pewarta: Oleh Bambang Purwanto

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014