Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali optimistis musim hujan yang melanda belakangan ini tidak mempengaruhi target perolehan sembilan medali emas dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja, di Surabaya, Jawa Timur.
"Walaupun musim hujan, Kami tetap optimis atlet mampu meraih target tersebut," kata Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Denpasar, Selasa.
Pihaknya mengakui ada empat cabang olahraga yang penyelenggaraannya dilakukan di lapangan terbuka yakni sepak bola, voli pantai, tenis lapangan, dan atletik yang perlu strategi khusus untuk menargetkan perolehan medali itu.
Pada musim hujan, kata dia, empat cabang olahraga itu sangat mempengaruhi dan menguras kondisi fisik para atlet sehingga perlu strategi khusus dalam menyiasati target itu.
"Kondisi lapangan saat pertandingan sangat mempengaruhi kondisi fisik atlet," katanya.
Ia mencontohkan bahwa seperti cabang olahraga sepak bola yang harus menerapkan strategi khusus dalam menampilkan permaiannya apabila kondisi lapangan tergenang air sehingga sangat menguras tenaga pemain.
Namun, pihaknya meyakini target perolehan sembilan medali emas yang dicanangkan oleh KONI Bali dapat terealisasi dengan kondisi tersebut.
"Kalau kondisinya nanti hujan dilapangan saya meyakini masing-masing pelatih memiliki siasat tersendiri dalam menghadapi itu," katanya.
Sebelumnya, KONI Bali mengirim sebanyak 139 orang yang terdiri dari 92 atlet (yang maksimal berusia 17 tahun per 31 Desember 2014) dan dari 15 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang PON Remaja I, Pulau Dewata mengirim 13 cabang.
Dari 13 cabang yang diikuti, Suwandi optimistis Bali berpotensi meraih juara pada cabang judo, renang, silat dan atletik. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Walaupun musim hujan, Kami tetap optimis atlet mampu meraih target tersebut," kata Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi, di Denpasar, Selasa.
Pihaknya mengakui ada empat cabang olahraga yang penyelenggaraannya dilakukan di lapangan terbuka yakni sepak bola, voli pantai, tenis lapangan, dan atletik yang perlu strategi khusus untuk menargetkan perolehan medali itu.
Pada musim hujan, kata dia, empat cabang olahraga itu sangat mempengaruhi dan menguras kondisi fisik para atlet sehingga perlu strategi khusus dalam menyiasati target itu.
"Kondisi lapangan saat pertandingan sangat mempengaruhi kondisi fisik atlet," katanya.
Ia mencontohkan bahwa seperti cabang olahraga sepak bola yang harus menerapkan strategi khusus dalam menampilkan permaiannya apabila kondisi lapangan tergenang air sehingga sangat menguras tenaga pemain.
Namun, pihaknya meyakini target perolehan sembilan medali emas yang dicanangkan oleh KONI Bali dapat terealisasi dengan kondisi tersebut.
"Kalau kondisinya nanti hujan dilapangan saya meyakini masing-masing pelatih memiliki siasat tersendiri dalam menghadapi itu," katanya.
Sebelumnya, KONI Bali mengirim sebanyak 139 orang yang terdiri dari 92 atlet (yang maksimal berusia 17 tahun per 31 Desember 2014) dan dari 15 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang PON Remaja I, Pulau Dewata mengirim 13 cabang.
Dari 13 cabang yang diikuti, Suwandi optimistis Bali berpotensi meraih juara pada cabang judo, renang, silat dan atletik. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014