Jakarta (Antara Bali) - Serikat Pekerja Nasional (SPN) resmi bergabung kembali untuk berafiliasi dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang menandai persatuan buruh untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh dan seluruh rakyat Indonesia.
Menurut siaran pers dari KSPI yang diterima Antara di Jakarta, Senin, bergabungnya kembali SPN ke KSPI ditandai dengan pembacaan deklarasi oleh Ketua Umum SPN Iwan Kusmawan di Sekretariat KSPI, Condet, Jakarta Timur.
"SPN juga salah satu pendiri KSPI. Salah satu pemimpin SPN pernah menjadi Presiden KSPI yang pertama yaitu Almarhum Rustam Aksam," kata Iwan.
Selain itu, Iwan mengatakan bergabungnya SPN kembali dengan KSPI dalam rangka menambah jaringan dan dukungan secara nasional maupun internasional.
"Jadi hal ini juga sebagai sarana untuk membela dan memperjuangkan nasib dan kesejahteraan seluruh pekerja ataupun buruh di Indonesia, khususnya anggota SPN," tuturnya.
Iwan mengatakan kesepakatan untuk kembali bergabung dengan KSPI telah dimusyawarahkan sebelumnya oleh para seluruh anggota SPN seluruh Indonesia melalui Majelis Nasional I SPN yang diadakan pada 8-9 Oktober 2014 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
"Delegasi Majelis Nasional merupakan perwakilan dari DPD, DPC SPN seluruh Indonesia yang mayoritas memutuskan untuk kembali bergabung dengan KSPI untuk bersama-sama memperjuangkan hak dan kesejahteraan kaum pekerja ataupun buruh serta rakyat Indonesia pada umumnya," katanya.
Saat ini, SPN memiliki anggota resmi sebanyak 390.000 orang. Dengan bergabungnya kembali SPN ke KSPI maka total keanggotaan KSPI bertambah menjadi hampir 1,8 juta anggota di seluruh Indonesia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Menurut siaran pers dari KSPI yang diterima Antara di Jakarta, Senin, bergabungnya kembali SPN ke KSPI ditandai dengan pembacaan deklarasi oleh Ketua Umum SPN Iwan Kusmawan di Sekretariat KSPI, Condet, Jakarta Timur.
"SPN juga salah satu pendiri KSPI. Salah satu pemimpin SPN pernah menjadi Presiden KSPI yang pertama yaitu Almarhum Rustam Aksam," kata Iwan.
Selain itu, Iwan mengatakan bergabungnya SPN kembali dengan KSPI dalam rangka menambah jaringan dan dukungan secara nasional maupun internasional.
"Jadi hal ini juga sebagai sarana untuk membela dan memperjuangkan nasib dan kesejahteraan seluruh pekerja ataupun buruh di Indonesia, khususnya anggota SPN," tuturnya.
Iwan mengatakan kesepakatan untuk kembali bergabung dengan KSPI telah dimusyawarahkan sebelumnya oleh para seluruh anggota SPN seluruh Indonesia melalui Majelis Nasional I SPN yang diadakan pada 8-9 Oktober 2014 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur.
"Delegasi Majelis Nasional merupakan perwakilan dari DPD, DPC SPN seluruh Indonesia yang mayoritas memutuskan untuk kembali bergabung dengan KSPI untuk bersama-sama memperjuangkan hak dan kesejahteraan kaum pekerja ataupun buruh serta rakyat Indonesia pada umumnya," katanya.
Saat ini, SPN memiliki anggota resmi sebanyak 390.000 orang. Dengan bergabungnya kembali SPN ke KSPI maka total keanggotaan KSPI bertambah menjadi hampir 1,8 juta anggota di seluruh Indonesia. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014