Denpasar (Antara Bali) - Direktur Komersial Vanittelli Lingkungan Solusi Nusantara (VSLN) Made Agustini mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendirikan pabrik pengelolaan sampah.

"Kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar untuk mendirikan pabrik pengelolaan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) di Suwung, Kota Denpasar," katanya di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan sosialisasi tersebut secara bertahap dilakukan kepada masyarakat. Untuk sosialisasi kepada warga di sekitar Suwung telah dilakukan pada Kamis (20/11).

"Sosialisasi tersebut mendapatkan sambutan baik oleh masyarakat, karena mereka tahu bahwa permasalahan sampah di perkotaan perlu solusi yang tepat, karena keberadaan sampah setiap hari masuk ke TPA cukup banyak," ucapnya.

Agustini lebih lanjut mengatakan keberadaan sampah di TPA perlu dikelola, sehingga bernilai ekonomis bagi masyarakat Bali.

Pada kesempatan itu juga dihadiri CEO VSLN Ivan Pereira Araujo, akademisi Universitas Udayana Dr KG Dharma Putra serta utusan Pemerintah Provinsi Bali.

Ia mengatakan terkait sosialisasi kepada masyarakat sekitar TPA telah dilakukan dan mendapat respon positif, agar sampah tersebut dapat dikelola dengan baik sehingga lingkungan menjadi bersih.

Agustini mengatakan melalui tim internasional mengembangkan sistem yang unik di dunia. Sistem ini kandungan kalori sampah di Bali dengan tingkat kelembaban sekitar 1.990 Kcal menerima pengobatan dan transformasi energi bersih pabrik Plasma Torch di Suwung akan mencapai 2.650 Kcal.

"Tindakan yang dilakukan itu sama dengan sampah di Eropa dan Brazil, yang memungkinkan sangat besar untuk pekerjaan pengolahan sampah di Pulau Dewata. Dan penemuan ini akan mampu meningkatkan produksi energi untuk kebutuhan listrik penduduk Pulau Dewata," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014