Denpasar (Antara Bali) - Sekertaris Jenderal Kongres "Asian Pacific Digestive Week" (APDW) Dr Dadang Makmun mengatakan Indonesia menjadi tuan rumah kongres, yang digelar di Nusa Dua, Bali selama empat hari hingga Senin (25/11).
"Kongres kali ini merupakan hasil kerja sama Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia (PGI) dengan Perhimpunan Endoskopi Gastroenterologi Indonesia (PEGI), Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), dan Ikatan Ahli Bedah Digestif Indonesia (IKABDI)," katanya di Nusa Dua, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan konferensi ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh empat organisasi medis nonprofit, yaitu Asia Pacific Association of Gastroenterology (APAGE), Asian Pacific Society of Digestive Endoscopy (APSDE), Asian Pacific Association for the Study of the Liver (APASL), dan International Society for Digestive Surgery-Asian Pacific Section (ISDS).
"Acara ini merupakan ajang bertukar ilmu bagi para ahli gastroenterologi, hepatologi, endoskopi saluran cerna, dan bedah saluran cernah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan," ujarnya.
Dadang mengatakan kongres kali ini bertemakan "Harmony of Advanced Medical Sciences, Technology, and Best Practices in Gastroenterology and Hepatology".
Dikatakan tema tersebut menjadi sangat penting karena saat ini penyakit saluran pencernaan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.
Untuk itu, kata dia, dalam kongres kali ini dihadirkan banyak narasumber dengan berbagai hasil penelitian terbaru dan akan dibagikan kepada seluruh peserta lainnya.
APDW 2014 menghadirkan berbagai pilihan kegiatan seperti simposium ilmiah, Endoscopy Live Demonstration, Post Graduate Course, Surgery Dry Workshop, Hands-on Endoscopy Workshop on Animal Model, dan pameran yang menyajikan lebih dari 700 abstrak penelitian.
"Acara ini semakin meriah dengan diperkenalkannya teknologi terbaru dalam bidang gastroenterology dan hepatologi," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 2.575 peserta dari 53 negara dengan 176 diantaranya pembicara dari dalam dan luar negeri bergabung di Nusa Dua.
APDW 2014 juga diramaikan oleh tokoh-tokoh terkenal, seperti Kwong-Ming Fock (President of APDWF) dan para ahli gastroenterohepatology dunia, Salah satunya Prof dr Neuhaus (gastroenterohepatology dari Dulsedorf Germany).
Begitu juga Prof.Tytgat (gastroenterohepatology dari Amsterdam, Prof Roy Sutikno (gastroenterohepatology US), dan Prof Yamamoto (gastroenterohepatology dari Jepang).(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kongres kali ini merupakan hasil kerja sama Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia (PGI) dengan Perhimpunan Endoskopi Gastroenterologi Indonesia (PEGI), Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia (PPHI), dan Ikatan Ahli Bedah Digestif Indonesia (IKABDI)," katanya di Nusa Dua, Bali, Minggu.
Ia menjelaskan konferensi ilmiah tahunan yang diselenggarakan oleh empat organisasi medis nonprofit, yaitu Asia Pacific Association of Gastroenterology (APAGE), Asian Pacific Society of Digestive Endoscopy (APSDE), Asian Pacific Association for the Study of the Liver (APASL), dan International Society for Digestive Surgery-Asian Pacific Section (ISDS).
"Acara ini merupakan ajang bertukar ilmu bagi para ahli gastroenterologi, hepatologi, endoskopi saluran cerna, dan bedah saluran cernah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan," ujarnya.
Dadang mengatakan kongres kali ini bertemakan "Harmony of Advanced Medical Sciences, Technology, and Best Practices in Gastroenterology and Hepatology".
Dikatakan tema tersebut menjadi sangat penting karena saat ini penyakit saluran pencernaan menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia.
Untuk itu, kata dia, dalam kongres kali ini dihadirkan banyak narasumber dengan berbagai hasil penelitian terbaru dan akan dibagikan kepada seluruh peserta lainnya.
APDW 2014 menghadirkan berbagai pilihan kegiatan seperti simposium ilmiah, Endoscopy Live Demonstration, Post Graduate Course, Surgery Dry Workshop, Hands-on Endoscopy Workshop on Animal Model, dan pameran yang menyajikan lebih dari 700 abstrak penelitian.
"Acara ini semakin meriah dengan diperkenalkannya teknologi terbaru dalam bidang gastroenterology dan hepatologi," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri sebanyak 2.575 peserta dari 53 negara dengan 176 diantaranya pembicara dari dalam dan luar negeri bergabung di Nusa Dua.
APDW 2014 juga diramaikan oleh tokoh-tokoh terkenal, seperti Kwong-Ming Fock (President of APDWF) dan para ahli gastroenterohepatology dunia, Salah satunya Prof dr Neuhaus (gastroenterohepatology dari Dulsedorf Germany).
Begitu juga Prof.Tytgat (gastroenterohepatology dari Amsterdam, Prof Roy Sutikno (gastroenterohepatology US), dan Prof Yamamoto (gastroenterohepatology dari Jepang).(MFD)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014