Semarapura (Antara Bali) - Jajaran Polres Klungkung, Bali melakukan gerakan kebersihan di Pantai Pesingahan yang selama ini kondisinya kurang terawat, padahal tempat itu menjadi salah satu objek wisata yang cukup potensial.
"Kami melibatkan ratusan personil dan masyarakat setempat dalam gerakan kebersihan tersebut," kata Kabag Operasi Polres Klungkung Kompol AA Gede Oka Putra Astawa, Minggu.
Ia mengatakan, gerakan kebersihan yang melibatkan berbagai komponen masyarakat itu sekaligus sebgai wujud kepedulian terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungannya sekitarnya.
Pantai yang dekat dengan objek wisata Goa Lawah itu selama ini menjadi lokas favorit ana-anak muda setempat untuk bermaian, disamping wisatawan mancanegara.
Untuk itu kebersihannya harus mendapat penanganan dengan baik. Upaya yang dilakukan diharapkan mampu memotivasi masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Hal itu penting karena Pantai Pesinggihan yang berdekatan dengan objek wisata Goa Lawah yang selama ini ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Pura Goa Lawah sekaligus objek wisata itu menjadikan para pengunjungnya termasuk wisatawan mancanegara maupun nusantara wajib mengenakan ikat pinggang "selendang" atau mengenakan kain.
Petugas penjaga objek tersebut maupun pemandu wisata (guide) dengan senang hati membantu wisatawan mengenakan selendang atau kain, sebelum masuk ke kawasan suci tersebut.
Nama Goa Lawah didasarkan atas adanya sebuah goa yang dihuni ribuan kelelawar yang terletak pada "jeroan" yakni tingkatan teratas pada pura-pura di Pulau Dewata.
Pendirian Pura Goa Lawah tidak dapat dipisahkan dengan salah saeorang tokoh umat Hindu yang datang ke Bali pada zaman dahulu. Tokoh keagamaan yang berkaitan dengan pendirian salah satu pura besar di Bali itu yakni Mpu Kuturan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami melibatkan ratusan personil dan masyarakat setempat dalam gerakan kebersihan tersebut," kata Kabag Operasi Polres Klungkung Kompol AA Gede Oka Putra Astawa, Minggu.
Ia mengatakan, gerakan kebersihan yang melibatkan berbagai komponen masyarakat itu sekaligus sebgai wujud kepedulian terhadap kelestarian dan kebersihan lingkungannya sekitarnya.
Pantai yang dekat dengan objek wisata Goa Lawah itu selama ini menjadi lokas favorit ana-anak muda setempat untuk bermaian, disamping wisatawan mancanegara.
Untuk itu kebersihannya harus mendapat penanganan dengan baik. Upaya yang dilakukan diharapkan mampu memotivasi masyarakat setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Hal itu penting karena Pantai Pesinggihan yang berdekatan dengan objek wisata Goa Lawah yang selama ini ramai dikunjungi wisatawan dalam dan luar negeri.
Pura Goa Lawah sekaligus objek wisata itu menjadikan para pengunjungnya termasuk wisatawan mancanegara maupun nusantara wajib mengenakan ikat pinggang "selendang" atau mengenakan kain.
Petugas penjaga objek tersebut maupun pemandu wisata (guide) dengan senang hati membantu wisatawan mengenakan selendang atau kain, sebelum masuk ke kawasan suci tersebut.
Nama Goa Lawah didasarkan atas adanya sebuah goa yang dihuni ribuan kelelawar yang terletak pada "jeroan" yakni tingkatan teratas pada pura-pura di Pulau Dewata.
Pendirian Pura Goa Lawah tidak dapat dipisahkan dengan salah saeorang tokoh umat Hindu yang datang ke Bali pada zaman dahulu. Tokoh keagamaan yang berkaitan dengan pendirian salah satu pura besar di Bali itu yakni Mpu Kuturan. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014