Mangupura (Antara Bali) - Sejumlah perwakilan siswa-siswi SMA Negeri 1 Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali, Rabu melakukan napak tilas atau penyusuran jejak pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai.
Napak tilas dengan mengambil tema Pahlawanku Idolaku itu diawali dengan serah terima pataka, panji-panji, dan surat sakti dari Kota Denpasar kepada Kabupaten Badung yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, bersama Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Mangupura.
"Napak tilas ini dilakukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan Tanah Air yang kita cintai ini," kata Wakil Bupati Badung I Made Sudiana.
Menurut dia, merujuk kepada hari pahlawan harus mampu ditanamkan kepada generasi muda.
Jiwa pengorbanan para Pahlawan yang berjuang tanpa pamrih, penuh ketulusan, betul-betul dapat ditanamkan oleh generasi muda.
"Mari gelorakan nilai-nilai Puputan Margarana demi tegaknya empat pilar kebangsaan. Pemuda-pemuda kita sebagai pemimpin bangsa harus siap mental dan memiliki jiwa pengorbanan," ujarnya.
Menurut dia, napak tilas itu bisa menjadi cerminan bagi mereka dalam mengarungi perjuangan ke depan mengisi kemerdekaan.
Arak-arakan napak tilas Badung dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung akan menuju Sempidi, Sading, Darmasaba, dan Tugu Pahlawan Blumbungan untuk apel penghormatan.
Dari Blumbungan ke utara menuju Gerih, Blahkiuh, dan Tugu Pahlawan I Gusti Ngurah Rai di Carangsari. Selanjutnya pataka dan peserta napak tilas menuju Puri Carangsari untuk mengikuti serasehan.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju pasar Mambal ke timur menuju Lod Tunduh, Mas, Ubud, Patung Bayi, Blahbatuh, dan Kota Gianyar untuk serah terima dengan Kabupaten Gianyar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Napak tilas dengan mengambil tema Pahlawanku Idolaku itu diawali dengan serah terima pataka, panji-panji, dan surat sakti dari Kota Denpasar kepada Kabupaten Badung yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Badung I Made Sudiana, bersama Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Mangupura.
"Napak tilas ini dilakukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan Tanah Air yang kita cintai ini," kata Wakil Bupati Badung I Made Sudiana.
Menurut dia, merujuk kepada hari pahlawan harus mampu ditanamkan kepada generasi muda.
Jiwa pengorbanan para Pahlawan yang berjuang tanpa pamrih, penuh ketulusan, betul-betul dapat ditanamkan oleh generasi muda.
"Mari gelorakan nilai-nilai Puputan Margarana demi tegaknya empat pilar kebangsaan. Pemuda-pemuda kita sebagai pemimpin bangsa harus siap mental dan memiliki jiwa pengorbanan," ujarnya.
Menurut dia, napak tilas itu bisa menjadi cerminan bagi mereka dalam mengarungi perjuangan ke depan mengisi kemerdekaan.
Arak-arakan napak tilas Badung dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung akan menuju Sempidi, Sading, Darmasaba, dan Tugu Pahlawan Blumbungan untuk apel penghormatan.
Dari Blumbungan ke utara menuju Gerih, Blahkiuh, dan Tugu Pahlawan I Gusti Ngurah Rai di Carangsari. Selanjutnya pataka dan peserta napak tilas menuju Puri Carangsari untuk mengikuti serasehan.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan menuju pasar Mambal ke timur menuju Lod Tunduh, Mas, Ubud, Patung Bayi, Blahbatuh, dan Kota Gianyar untuk serah terima dengan Kabupaten Gianyar. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014