Tabanan 11/11 (Anatara)- Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali berhasil menyalurkan beras untuk masyarakat miskin (raskin) hingga mengantarkan meraih penghargaan Raskin Award dari Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya.
Tabanan menjadi salah satu dari sejumlah kabupaten/kota di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut, demikian terungkap dalam pertemuan antara Tim Raskin Kementerian Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa.
Dalam pertemuan itu juga terungkap bahwa Tabanan dinilai siap sebagai proyek percontohan yang dilaksanakan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya.
Tiwi, salah seorang dari Tim Raskin tersebut menjelaskan, distribusi raskin di masing-masing wilayah kebijakannya disesuaikan dengan kemampuan APBD.
Program distribusi itu menitikberatkan pada peranserta masyarakat selaku penerima, sehingga diperlukan adanya kepatuhan masyarakat terhadap aturan distribusi raskin.
"Untuk memudahkan masyarakat melakukan pengaduan dan mencari informasi mengenai program distribusi raskin, maka dibuatkanlah sistem pengaduan dan informasi. Jadi sistem pengelolaan pengaduannya disempurnakan lagi," jelas Tiwi.
Dengan penyempurnaan sistem itu, seluruh pengaduan dari masyarakat bisa direkam dan dievaluasi dengan baik. Tentunya dengan sistem yang berbasis teknologi sederhana seperti surat, pesan singkat, hingga web.
Pihaknya optimis Tabanan sanggup menjadi proyek percontohan untuk sistem ini. Terlebih tahun 2014 Tabanan berhasil memperoleh Raskin Award. Dengan sistem ini, semua pengaduan masyarakat dapat diketahui dan transparan.
Selain itu distribusi raskin bisa dipantau dengan baik. Saya rasa Tabanan sudah siap dengan sistem internetnya, ujar Tiwi.
Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti menyatakan rasa terima kasih atas apresiasi yang ditujukan kepada Tabanan. Mulai dari pemberian Raskin Award sampai dengan kepercayaan menjadikan Tabanan sebagai proyek percontohan sistem pengaduan dan informasi terkait distribusi raskin.
"Tentu kami sangat berterima kasih karena Pemerintah Pusat menjadikan Tabanan sebagai daerah percontohan," ujarnya.
Berkaitan dengan proyek percontohan yang akan dipercayakan kepada Tabanan, sejatinya Tabanan masih perlu melakukan introspeksi dan evaluasi terkait program distribusi raskin yang telah berjalan selama ini.
Tabanan selama ini berhasil meraih Raskin Award. "Kita sendiri sebetulnya masih tetap melakukan evaluasi, agar distribusi raskin dari waktu ke waktu semakin baik. Meskipun komunikasi yang sudah dibangun mulai dari tingkat kepala desa, camat, hingga kabupaten sudah baik," ujar Bupati Eka Wiryastuti. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Tabanan menjadi salah satu dari sejumlah kabupaten/kota di Indonesia yang menerima penghargaan tersebut, demikian terungkap dalam pertemuan antara Tim Raskin Kementerian Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya dengan Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa.
Dalam pertemuan itu juga terungkap bahwa Tabanan dinilai siap sebagai proyek percontohan yang dilaksanakan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Sosial Budaya.
Tiwi, salah seorang dari Tim Raskin tersebut menjelaskan, distribusi raskin di masing-masing wilayah kebijakannya disesuaikan dengan kemampuan APBD.
Program distribusi itu menitikberatkan pada peranserta masyarakat selaku penerima, sehingga diperlukan adanya kepatuhan masyarakat terhadap aturan distribusi raskin.
"Untuk memudahkan masyarakat melakukan pengaduan dan mencari informasi mengenai program distribusi raskin, maka dibuatkanlah sistem pengaduan dan informasi. Jadi sistem pengelolaan pengaduannya disempurnakan lagi," jelas Tiwi.
Dengan penyempurnaan sistem itu, seluruh pengaduan dari masyarakat bisa direkam dan dievaluasi dengan baik. Tentunya dengan sistem yang berbasis teknologi sederhana seperti surat, pesan singkat, hingga web.
Pihaknya optimis Tabanan sanggup menjadi proyek percontohan untuk sistem ini. Terlebih tahun 2014 Tabanan berhasil memperoleh Raskin Award. Dengan sistem ini, semua pengaduan masyarakat dapat diketahui dan transparan.
Selain itu distribusi raskin bisa dipantau dengan baik. Saya rasa Tabanan sudah siap dengan sistem internetnya, ujar Tiwi.
Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti menyatakan rasa terima kasih atas apresiasi yang ditujukan kepada Tabanan. Mulai dari pemberian Raskin Award sampai dengan kepercayaan menjadikan Tabanan sebagai proyek percontohan sistem pengaduan dan informasi terkait distribusi raskin.
"Tentu kami sangat berterima kasih karena Pemerintah Pusat menjadikan Tabanan sebagai daerah percontohan," ujarnya.
Berkaitan dengan proyek percontohan yang akan dipercayakan kepada Tabanan, sejatinya Tabanan masih perlu melakukan introspeksi dan evaluasi terkait program distribusi raskin yang telah berjalan selama ini.
Tabanan selama ini berhasil meraih Raskin Award. "Kita sendiri sebetulnya masih tetap melakukan evaluasi, agar distribusi raskin dari waktu ke waktu semakin baik. Meskipun komunikasi yang sudah dibangun mulai dari tingkat kepala desa, camat, hingga kabupaten sudah baik," ujar Bupati Eka Wiryastuti. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014