Sidrap, Sulawesi Selatan (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo mengawali rangkaian kunjungan kerja (blusukan) di Pulau Sulawesi dengan meresmikan sarana saluran irigasi yang terletak di desa Mojong Bendoro, kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, Rabu siang.
Saluran irigasi sekunder tersebut dialiri air dari bendungan Sungai Saddang Kabupaten Pinrang. Melalui salura irigasi itu, lahan sawah seluas 12.000 hektare dapat diairi.
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, meletakan batu pertama pembangunan sarana irigasi untuk pengaturan air selebar enam meter dan panjang sekitar 2,2 kilometer.
Presiden kemudian meninjau saluran irigasi tersebut dengan berjalan kaki di tengah terik matahari dengan suhu sekitar 38 derajat Celcius.
Sementara masyarakat yang memadati tempat tersebut antusias untuk dapat melihat langsung dan menyalami Presiden.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi," demikian terdengar suara panggilan yang disambut oleh lambaian tangan Presiden dan kegembiraan masyarakat.
Sementara itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, tiba di Sidrap sekitar pukul 12.20 Wita.
Presiden yang terbang ke Makasar dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan tiba di Pangkalan Sultan Hasanuddin dan kemudian berganti helikopter untuk melanjutkan perjalanan ke Sidrap.
Di Sidrap, Presiden mendarat di Stadion Ganggawa, setelah 30 menit penerbangan.
Dari stadion tersebut, Presiden dan rombongan beranjak ke tempat saluran irigasi yang berjarak sekitar 10 km.
Rakyat Sidrap antusias menyambut kedatangan Presiden. Di stadion, masyarakat terus membayangi Presiden Jokowi hingga meninggalkan stadion tersebut.
Para petugas dan pasukan pengamanan presiden harus bekerja ekstra keras agar rombongan presiden dapat keluar dari stadion bersama iring-iringan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Saluran irigasi sekunder tersebut dialiri air dari bendungan Sungai Saddang Kabupaten Pinrang. Melalui salura irigasi itu, lahan sawah seluas 12.000 hektare dapat diairi.
Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, meletakan batu pertama pembangunan sarana irigasi untuk pengaturan air selebar enam meter dan panjang sekitar 2,2 kilometer.
Presiden kemudian meninjau saluran irigasi tersebut dengan berjalan kaki di tengah terik matahari dengan suhu sekitar 38 derajat Celcius.
Sementara masyarakat yang memadati tempat tersebut antusias untuk dapat melihat langsung dan menyalami Presiden.
"Pak Jokowi, Pak Jokowi," demikian terdengar suara panggilan yang disambut oleh lambaian tangan Presiden dan kegembiraan masyarakat.
Sementara itu, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, tiba di Sidrap sekitar pukul 12.20 Wita.
Presiden yang terbang ke Makasar dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan tiba di Pangkalan Sultan Hasanuddin dan kemudian berganti helikopter untuk melanjutkan perjalanan ke Sidrap.
Di Sidrap, Presiden mendarat di Stadion Ganggawa, setelah 30 menit penerbangan.
Dari stadion tersebut, Presiden dan rombongan beranjak ke tempat saluran irigasi yang berjarak sekitar 10 km.
Rakyat Sidrap antusias menyambut kedatangan Presiden. Di stadion, masyarakat terus membayangi Presiden Jokowi hingga meninggalkan stadion tersebut.
Para petugas dan pasukan pengamanan presiden harus bekerja ekstra keras agar rombongan presiden dapat keluar dari stadion bersama iring-iringan. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014