Bandung (Antara Bali) - PT Bio Farma (Persero) menyambut pembentukan Forum Peneliti Pemuda Indonesia (ForMind) pada acara "1st Conference Forum Peneliti Muda" di Bumi Sangkuriang Ciumbuleuit Bandung, Jabar, dalam mendukung pengembangan penelitian vaksin.

"Kami menyambut baik deklarasi ForMind dan tidak akan membiarkan kesempatan ini lewat begitu saja karena Bio Farma bisa tumbuh apabila didorong oleh research dan development, dan teman -teman di ForMind bisa diajak untuk riset, khususnya riset Vaksin & Life Science," kata Direktur Utama PT Bio Farma Iskandar di Bandung, Kamis.

ForMind merupakan sebuah perkumpulan peneliti dari berbagai bidang disiplin ilmu, yang dibentuk untuk menyatukan keinginan dan kebutuhan akan kolaborasi lintas disiplin ilmu.

Menurut dia Bio Farma merupakan suatu industri life science yang berlandaskan pada basis ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, Bio Farma membutuhkan "intelectual asset" (peneliti) yang mumpuni.

 "Kami akan mengawal harmonisasi agar tujuan dari peneliti-peneliti di ForMind sesuai dengan kebutuhan industri sehingga tujuan dari pemerintahan mengenai kemandirian dan kedaulatan bisa ditopang melalui ForMInd," kata Iskandar.

Dewan Pembina ForMIND Ketut Wikantika mengatakan output dari ForMind nantinya akan memilih satu desa binaan yang ada di seluruh Indonesia. Dari  desa binaan itu akan dicermati potensi sumber daya alam yang dimilikinya.

"ForMind akan membangun sebuah aktivitas sehingga akan tercipta pertumuhan ekonomi di desa tersebut," katanya.

Hal itu sejalan dengan salah satu program dari Corporate Social Responsibility(CSR) Bio Farma, yaitu pengembangan Desa Tamanjaya yang berada di tengah - tengah  Geopark Cilteuh, Bio Farma akan mengajak ForMind untuk berkerja sama membangun desa binaan ini, dengan menjadiakannya desa geowisata yang kelas dunia yang namun tidak meninggalkan kearifan lokal. (WDY)

Pewarta: Oleh Syarif Abdullah

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014