Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong atlet yang membela daerahnya berprestasi dalam Pekan Olahraga Nasional Remaja di Jawa Timur pada 6-12 Desember 2014.
"Untuk itu pembinaan dan pelatihan harus dilakukan secara matang dan sistematis," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta pada pengukuhan "Training Camp" PON Remaja di Denpasar, Senin.
PON Remaja merupakan ajang olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali, sehingga diharapkan atlet remaja asal Bali mampu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengukir prestasi.
Wagub Sudikerta pada kesempatan itu mengukuhkan 93 atlet yang akan mengikuti 13 cabang olahraga, antara lain pencak silat, basket, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, voli pantai, judo, anggar, renang, panahan, sepak bola, menembak dan atletik.
Guna mematangkan persiapan para atlet bertanding nanti, seluruhnya akan mengikuti "training camp" selama 35 hari.
Dengan membina atlet remaja yang berkarakter, sportif dan semangat kebersamaan diharapkan mampu membangun gerbang menuju prestasi dunia. Dalam segi pengawasan, para atlet akan didampingi 36 pelatih dan ofisial. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Untuk itu pembinaan dan pelatihan harus dilakukan secara matang dan sistematis," katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta pada pengukuhan "Training Camp" PON Remaja di Denpasar, Senin.
PON Remaja merupakan ajang olahraga yang digelar setiap empat tahun sekali, sehingga diharapkan atlet remaja asal Bali mampu memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengukir prestasi.
Wagub Sudikerta pada kesempatan itu mengukuhkan 93 atlet yang akan mengikuti 13 cabang olahraga, antara lain pencak silat, basket, bulu tangkis, tenis meja, tenis lapangan, voli pantai, judo, anggar, renang, panahan, sepak bola, menembak dan atletik.
Guna mematangkan persiapan para atlet bertanding nanti, seluruhnya akan mengikuti "training camp" selama 35 hari.
Dengan membina atlet remaja yang berkarakter, sportif dan semangat kebersamaan diharapkan mampu membangun gerbang menuju prestasi dunia. Dalam segi pengawasan, para atlet akan didampingi 36 pelatih dan ofisial. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014