Kuta (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung memperingati Hari Nusantara ke-14 dengan mengambil tema "membangun nusantara dengan inovasi maritim anak bangsa" di Kuta, Bali, Kamis.

"Konsep desa inovasi nelayan sebagai model penerapan teknologi pada bidang kelautan yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat nelayan untuk hidup layak," kata Wakil Bupati Badung, I Made Sudiana.

Menurut dia, ada tiga tahapan konsep desa inovasi nelayan yakni hulu, proses dan pasar. Di bagian hulu penggunaan teknologi tepat guna dipergunakan untuk eksplorasi sumber daya alam kelautan dan perikanan.

Pada proses, teknologi tepat guna digunakan untuk memisahkan daging dan tulang ikan, sementara pada tahap pasar diterapkan teknologi pengemasan, kegiatan pasca produksi, wisata bahari dan kawasan ekonomi kreatif.

Dalam peringatan Hari Nusantara itu, Pemkab Badung juga menyerahkan bantuan kepada sembilan kelompok nelayan diantaranya KUB Tanjung Sari I , Kelompok Nelayan Mina Taman Sari, Kelompok Tunjung Sari, Kelompok Segara Madu, Kelompok Gaha Wisri tanjung Benoa, KUB Putra Bali, Kelompok Nelayan Segara Wangi, Bendesa Adat Kedonganan dan Adi Baruna.

Bantuan itu berupa gedung pokmaswas, terumbu karfang buatan dan bibit terumbu karang, mesin motor tempel, jukung, jaring klitik, bangsal jukung, instansi pengolahan limbah terpadu serta pembangunan balai kelompok nelayan.

Sementara itu, Ketua Peringatan Hari Nusantara ke-14, I Made Badra mengatakan Tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Peternakan, Perikanan menerima dana APBN dari Ditjen Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk membangun break water di kawasan perikanan Kedonganan dengan dana Rp18 miliar lebih dan untuk Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) sebesar Rp400 juta.

"Bantuan terkait juga diterima diantaranya melalui Ditjen Perikanan Budidaya sebesar Rp665 juta, Dijten P2HP sebesar Rp 150 juta untuk dana PUMP serta Rp2,3 miliar untuk pembangunan pabrik es kapasitas 15 ton di Kedonganan, Ditjen KP3K sebesar Rp1 miliar lebih untuk program CCDP-IFAD," ujarnya.

Menurut dia, APBD Kabupaten Badung Tahun 2014 telah mengalokasikan dana berupa pengadaan mesin motor tempel dengan total dana Rp939 juta, pengadaan pengembangan budidaya ikan Rp135 juta, program pengembangan perikanan tangkap Rp980 juta, pembangunan bangsal di Labuan Sait Rp1 miliar, pembangunan instalasi pengolahan limbah terpadu Rp1,45 miliar serta untuk pembangunan Pokmaswas di Pantai Kelan sebesar Rp195 juta.  (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014