Denpasar (Antara Bali) - Pengamat pariwisata di Bali Dewa Rai Budiasa mengemukakan hubungan pemerintah Indonesia-Australia yang semakin baik berpengaruh pada jumlah kunjungan wisatawan asal Negeri Kanguru itu sehingga berada di urutan pertama berkunjung ke Bali.
Budiasa di Denpasar Rabu mengatakan, pertumbuhan turis Australia ke Bali selama ini cukup baik karena kenaikannya mencapai 16,6 persen menjadi 446.406 orang hingga Agustus 2014 dari sebelumnya hanya 383.475 orang.
Peranan kehadiran turis Australia ke Pulau Dewata yang dicatat Dinas Pariwisata Provinsi Bali di tahun 2014, sudah mencapai angka 25,84 persen dari 2,4 juta turis asing periode itu, merupakan yang tertinggi, tutur Rai Budiasa yang juga praktisi pariwisata nasional.
Bertambah banyak masyarakat Australia yang berkunjung ke Bali selain transportasi yang semakin lancar, kemungkinan besar sebagai dampak dari peristiwa BOM Bali 2002 lalu, dimana pemerintah Indonesia khususnya Bali gencar memerangi teroris sehingga turis aman di sini, katanya.
Turis Australia kala terjadi peristiwa yang menggemparkan dunia itu, merupakan korban terbanyak, sehingga informasi terhadap kondisi kawasan pariwisata Bali sering berkumandang di negeri tetangga itu sehingga semakin tertarik anak-anak muda negeri itu ingin mengenal Bali secara dekat.
Ini terbukti turis Australia bertambah banyak ke daerah yang dijuluki Pulau Surga oleh masyarakat internasional, kata Dewa Rai sambil menyebutkan bahwa Australia lah yang menyelamatkan angka kunjungan turis asing ke daerah ini dalam kondisi krisis ekonomi global, kata dia.
Wisatawan Jepang yang paling ramai datang berlibur ke Bali awal tahun 2000-an, kini melorot menjadi di urutan ke empat setelah Tiongkon dan Malaysia. Anak-anak muda asal Jepang yang melakukan perjalanan wisata atau berlibur ke Bali melorot hanya 93 ribu orang.
Turis Jepang boleh berkurang, tetapi pelancong asal Tiongkok semakin gencar mendatangi Bali dan kenaikannya cukup tinggi yakni 41,15 persen menjadi 264.840 orang selama Januari-Agustus 2014 disusul turis Malaysia yang mencapai 109.298 orang, katanya.
Kedatangan turis asing yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata selama delapan bulan I-2014 mencapai 2,4 juta maka diyakini jumlah kunjungan turis asing ke Bali akan mampu sebagaimana ditetapkan sebanyak 3,5 juta hingga akhir tahun. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Budiasa di Denpasar Rabu mengatakan, pertumbuhan turis Australia ke Bali selama ini cukup baik karena kenaikannya mencapai 16,6 persen menjadi 446.406 orang hingga Agustus 2014 dari sebelumnya hanya 383.475 orang.
Peranan kehadiran turis Australia ke Pulau Dewata yang dicatat Dinas Pariwisata Provinsi Bali di tahun 2014, sudah mencapai angka 25,84 persen dari 2,4 juta turis asing periode itu, merupakan yang tertinggi, tutur Rai Budiasa yang juga praktisi pariwisata nasional.
Bertambah banyak masyarakat Australia yang berkunjung ke Bali selain transportasi yang semakin lancar, kemungkinan besar sebagai dampak dari peristiwa BOM Bali 2002 lalu, dimana pemerintah Indonesia khususnya Bali gencar memerangi teroris sehingga turis aman di sini, katanya.
Turis Australia kala terjadi peristiwa yang menggemparkan dunia itu, merupakan korban terbanyak, sehingga informasi terhadap kondisi kawasan pariwisata Bali sering berkumandang di negeri tetangga itu sehingga semakin tertarik anak-anak muda negeri itu ingin mengenal Bali secara dekat.
Ini terbukti turis Australia bertambah banyak ke daerah yang dijuluki Pulau Surga oleh masyarakat internasional, kata Dewa Rai sambil menyebutkan bahwa Australia lah yang menyelamatkan angka kunjungan turis asing ke daerah ini dalam kondisi krisis ekonomi global, kata dia.
Wisatawan Jepang yang paling ramai datang berlibur ke Bali awal tahun 2000-an, kini melorot menjadi di urutan ke empat setelah Tiongkon dan Malaysia. Anak-anak muda asal Jepang yang melakukan perjalanan wisata atau berlibur ke Bali melorot hanya 93 ribu orang.
Turis Jepang boleh berkurang, tetapi pelancong asal Tiongkok semakin gencar mendatangi Bali dan kenaikannya cukup tinggi yakni 41,15 persen menjadi 264.840 orang selama Januari-Agustus 2014 disusul turis Malaysia yang mencapai 109.298 orang, katanya.
Kedatangan turis asing yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata selama delapan bulan I-2014 mencapai 2,4 juta maka diyakini jumlah kunjungan turis asing ke Bali akan mampu sebagaimana ditetapkan sebanyak 3,5 juta hingga akhir tahun. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014