Taipei (Antara Bali) - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei berupaya menggaet wisatawan asal Taiwan melalui pawai "ogoh-ogoh".
Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan KDEI di Taipei Agung Sepande, Selasa, mengatakan bahwa budaya masyarakat Bali menjelang Hari Raya Nyepi itu digelar pada Sabtu (18/10) dengan rute dari halaman "Chiang Kai-shek Memorial" menuju halaman kantor Presiden Taiwan.
"Kebetulan di sini (Taiwan) ada yayasan yang setiap tahun menyelenggarakan parade budaya. Tahun ini mereka menggelar pawai ogoh-ogoh yang pembuatnya khusus didatangkan dari Bali," kata pria asal Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, itu.
Menurut rencana, Kepala KDEI Arief Fadillah akan memberikan sambutan sekaligus melepas pawai ogoh-ogoh tersebut.
Untuk menambah semarak pawai, KDEI juga mendatangkan penari Bali yang bermukim di Kaohsiung. "Kami juga mengajak para mahasiswa NTUST (National Taiwan University of Science and Technology) sebanyak 25 orang untuk menari Kecak pada kegiatan tersebut," ujar Agung.
Ia berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan jumlah wisatawan asal Taiwan yang berkunjung ke Indonesia.
Hingga Juli 2014, jumlah wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Indonesia mencapai sekitar 104 ribu orang, sedangkan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan mencapai sekitar 106 ribu orang.
"Tugas saya sekarang ini membalikkan data itu, bagaimana agar jumlah wisatawan asal Taiwan ke Indonesia lebih banyak dibandingkan dari Indonesia ke sini," ujarnya.
Untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya akan semakin gencar mempromosikan potensi wisata Indonesia dan budaya masyarakat Nusantara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kepala Bidang Pariwisata dan Perhubungan KDEI di Taipei Agung Sepande, Selasa, mengatakan bahwa budaya masyarakat Bali menjelang Hari Raya Nyepi itu digelar pada Sabtu (18/10) dengan rute dari halaman "Chiang Kai-shek Memorial" menuju halaman kantor Presiden Taiwan.
"Kebetulan di sini (Taiwan) ada yayasan yang setiap tahun menyelenggarakan parade budaya. Tahun ini mereka menggelar pawai ogoh-ogoh yang pembuatnya khusus didatangkan dari Bali," kata pria asal Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, itu.
Menurut rencana, Kepala KDEI Arief Fadillah akan memberikan sambutan sekaligus melepas pawai ogoh-ogoh tersebut.
Untuk menambah semarak pawai, KDEI juga mendatangkan penari Bali yang bermukim di Kaohsiung. "Kami juga mengajak para mahasiswa NTUST (National Taiwan University of Science and Technology) sebanyak 25 orang untuk menari Kecak pada kegiatan tersebut," ujar Agung.
Ia berharap kegiatan tersebut mampu meningkatkan jumlah wisatawan asal Taiwan yang berkunjung ke Indonesia.
Hingga Juli 2014, jumlah wisatawan Taiwan yang berkunjung ke Indonesia mencapai sekitar 104 ribu orang, sedangkan wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Taiwan mencapai sekitar 106 ribu orang.
"Tugas saya sekarang ini membalikkan data itu, bagaimana agar jumlah wisatawan asal Taiwan ke Indonesia lebih banyak dibandingkan dari Indonesia ke sini," ujarnya.
Untuk merealisasikan target tersebut, pihaknya akan semakin gencar mempromosikan potensi wisata Indonesia dan budaya masyarakat Nusantara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014