Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mencanangkan TNI-Polri Manunggal Keluarga Bercana untuk bersama-sama menangani masalah kependudukan di daerah itu.
"Pemerintah daerah bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, lembaga, perusahaan dan seperti sekarang melibatkan TNI-Polri untuk bersama-sama menangani masalah kependudukan di masing-masing daerah," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Badung Ida Bagus Yoga di Mangupura, Senin.
Menurut dia, program keluarga berencana harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, karena program ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Melalui program ini setiap keluarga akan dapat merencanakan kehidupan keluarganya menjadi lebih berkualitas dan sejahtera dengan membentuk keluarga kecil yang sejahtera. Kami akan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan program KB di Kabupaten Badung," ujarnya.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) Kabupaten Badung, Putu Rianingsih mengatakan bahwa kegiatan pencanangan TNI-Polri Manunggal KB merupakan bentuk tindak lanjut kerjasama yang telah dilaksanakan antara Pemkab Badung dengan TNI-Polri yakni Dandim 1611 Badung, Polres Badung, Polrestas Denpasar serta MUI terkait Program Keluarga Berencana. "Kegiatan ini sekaligus dikaitkan dengan HUT Kota Mangupura kelima di Kecamatan Kuta dan juga dirangkaikan dengan HUT ABRI," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan TNI-Polri tersebut dilaksanakan dengan memadukan kegiatan posyandu, pelayanan kesehatan, Bina Keluarga Balita, pelayanan PapSmear, Pelayanan KB, dan pameran usaha peningkatan pendapatan keluarga serta kegiatan donor darah.
"Kegiatan ini akan menyasar tempat-tempat yang padat penduduknya serta tahun 2014 kegiatan ini juga akan menyasar 17 mesjid dan mushola yang ada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, dan Kuta Utara. Sementara pada 2015 akan menyasar 37 mesjid dan mushola dan tempat-tempat padat penduduknya di Badung," ujarnya.
Sementara itu, Bunda Paud Kabupaten Badung, Ratna Gde Agung memberikan apresiasi kepada dua orang dari Kuta Selatan dan Mengwi yang sudah mengikuti Vasektomi dengan sukarela.
"Jika ada teman-teman bapak ingin melakukan Vasektomi dan ibu-ibu dilingkungan bapak ingin melakukan pap smear bisa mendaftarkan langsung kantor BKBKS atau lewat puskesmas dan kami siap melayani dengan mendatangi langsung ke lokasi," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pemerintah daerah bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat, lembaga, perusahaan dan seperti sekarang melibatkan TNI-Polri untuk bersama-sama menangani masalah kependudukan di masing-masing daerah," kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Badung Ida Bagus Yoga di Mangupura, Senin.
Menurut dia, program keluarga berencana harus dilaksanakan secara sungguh-sungguh, karena program ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Melalui program ini setiap keluarga akan dapat merencanakan kehidupan keluarganya menjadi lebih berkualitas dan sejahtera dengan membentuk keluarga kecil yang sejahtera. Kami akan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut mensukseskan program KB di Kabupaten Badung," ujarnya.
Kepala Badan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (BKBKS) Kabupaten Badung, Putu Rianingsih mengatakan bahwa kegiatan pencanangan TNI-Polri Manunggal KB merupakan bentuk tindak lanjut kerjasama yang telah dilaksanakan antara Pemkab Badung dengan TNI-Polri yakni Dandim 1611 Badung, Polres Badung, Polrestas Denpasar serta MUI terkait Program Keluarga Berencana. "Kegiatan ini sekaligus dikaitkan dengan HUT Kota Mangupura kelima di Kecamatan Kuta dan juga dirangkaikan dengan HUT ABRI," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan TNI-Polri tersebut dilaksanakan dengan memadukan kegiatan posyandu, pelayanan kesehatan, Bina Keluarga Balita, pelayanan PapSmear, Pelayanan KB, dan pameran usaha peningkatan pendapatan keluarga serta kegiatan donor darah.
"Kegiatan ini akan menyasar tempat-tempat yang padat penduduknya serta tahun 2014 kegiatan ini juga akan menyasar 17 mesjid dan mushola yang ada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kuta Selatan, Kuta, dan Kuta Utara. Sementara pada 2015 akan menyasar 37 mesjid dan mushola dan tempat-tempat padat penduduknya di Badung," ujarnya.
Sementara itu, Bunda Paud Kabupaten Badung, Ratna Gde Agung memberikan apresiasi kepada dua orang dari Kuta Selatan dan Mengwi yang sudah mengikuti Vasektomi dengan sukarela.
"Jika ada teman-teman bapak ingin melakukan Vasektomi dan ibu-ibu dilingkungan bapak ingin melakukan pap smear bisa mendaftarkan langsung kantor BKBKS atau lewat puskesmas dan kami siap melayani dengan mendatangi langsung ke lokasi," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014