Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Provinsi Bali mendata atletnya untuk diseleksi kembali pada Minggu (19/10) di Gedung Olahraga Lila Bhuana menjelang kompetisi Piala Mendikbud VII RI yang digelar di Gorontalo, Sulawesi Utara, November 2014.
"Saat ini kami masih mendata kembali jumlah karateka yang menjuarai kompetisi Porsenijar 2014 beberapa waktu lalu untuk dilakukan seleksi kembali," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi FORKI Bali, Wayan Warno, di Denpasar, Senin.
Pihaknya mengakui jumlah karateka yang baru terdata di FORKI Bali sebanyak 20 orang dan belum termasuk di nomor beregu. "Rencananya kami tidak mengirim di nomor kata beregu," ujarnya.
Hal tersebut masih mengumpulkan data sesuai persyaratan dari PB FORKI terkait ketentuan usia karateka yang telah menjuarai kompetisi Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) 2014 yang sudah berlangsung pada (7/6) lalu.
"Salah satu persyaratan dari PB Forki karateka harus memenuhi syarat usia kelahiran 1 Januari hingga 31 Desember dan mencari yang terbaik untuk dikirim dalam ajang tersebut," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa ada 15 kelas yang akan dipertandingkan dalam ajang tersebut diantaranya di nomor perorangan putra dan putri, beregu (putra dan putri), kumite putra +30 kilogram, kumite putra(-30 kilogram), kumite putri (-25), dan kumite putri(+25).
Kemudian di kelas pemula usia 10 dan 11 tahun putra dan putri di nomor perorangan, beregu maupun kumite. "Selain itu juga ada di nomor pemula usia 12 dan 13 tahun," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan bahwa Bali dapat mengirim satu karateka di masing-masing kelas yang dipertandingkan dalam ajang tersebut.
"Sebelum mengirim karateka dalam ajang tersebut kami akan melakukan pemusatan latihan (TC) dan berusaha secara maksimal untuk bisa mengirim semua karatekanya," ujar Warno. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saat ini kami masih mendata kembali jumlah karateka yang menjuarai kompetisi Porsenijar 2014 beberapa waktu lalu untuk dilakukan seleksi kembali," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi FORKI Bali, Wayan Warno, di Denpasar, Senin.
Pihaknya mengakui jumlah karateka yang baru terdata di FORKI Bali sebanyak 20 orang dan belum termasuk di nomor beregu. "Rencananya kami tidak mengirim di nomor kata beregu," ujarnya.
Hal tersebut masih mengumpulkan data sesuai persyaratan dari PB FORKI terkait ketentuan usia karateka yang telah menjuarai kompetisi Pekan Olahraga dan Seni Pelajar (Porsenijar) 2014 yang sudah berlangsung pada (7/6) lalu.
"Salah satu persyaratan dari PB Forki karateka harus memenuhi syarat usia kelahiran 1 Januari hingga 31 Desember dan mencari yang terbaik untuk dikirim dalam ajang tersebut," ujarnya.
Ia menuturkan bahwa ada 15 kelas yang akan dipertandingkan dalam ajang tersebut diantaranya di nomor perorangan putra dan putri, beregu (putra dan putri), kumite putra +30 kilogram, kumite putra(-30 kilogram), kumite putri (-25), dan kumite putri(+25).
Kemudian di kelas pemula usia 10 dan 11 tahun putra dan putri di nomor perorangan, beregu maupun kumite. "Selain itu juga ada di nomor pemula usia 12 dan 13 tahun," ujarnya.
Pihaknya mengharapkan bahwa Bali dapat mengirim satu karateka di masing-masing kelas yang dipertandingkan dalam ajang tersebut.
"Sebelum mengirim karateka dalam ajang tersebut kami akan melakukan pemusatan latihan (TC) dan berusaha secara maksimal untuk bisa mengirim semua karatekanya," ujar Warno. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014