Denpasar (Antara Bali) - Para petugas bar atau "bartender" hotel di kawasan pengembangan pariwisata Indonesia Nusa Dua, Bali melakukan atraksi ketangkasan di ajang Nusa Dua Fiesta.
Ketua panitia sekaligus konseptor lomba Ketut Artadana di Nusa Dua, Minggu mengatakan latar belakang acara tersebut awalnya merupakan didasari atas usaha pengembangan sumber daya manusia di Bali.
"Karena Bali merupakan pusat destinasi pariwisata, karena itu kami menggelar "Event Flair Bartender Competition 2014 dirangkaikan dengan kegiatan NDF ke-17," ucapnya.
Untuk itu pihaknya memfasilitasi orang-orang yang punya kompeten di bidang bartender, guna menunjukkan kemampuannya tampil di NDF.
Untuk pesertanya, kata dia merupakan berasal dari vila, hotel, sekolah maupun dosen.
Dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap agar pemuda yang memiliki bakat dibidang "jugling" untuk berpartisipasi mengasah diri melalui lomba tersebut.
"Kegiatan kompetisi ini adalah upaya memperkuat para bartender di Pulau Dewata, sehingga kemampuan meracik minuman harus semuanya berstandar internasional," kata Artadana.
Sementara itu, Wayan seorang peserta mengaku sangat mengapresiasi adanya kompetisi, sehingga para bartender akan nantinya memiliki pengalaman tambahan dalam meracik minuman.
"Saya sangat apresiasi dengan adanya kompetisi seperti ini, sehingga diharapkan ke depannya peserta semakin banyak," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Ketua panitia sekaligus konseptor lomba Ketut Artadana di Nusa Dua, Minggu mengatakan latar belakang acara tersebut awalnya merupakan didasari atas usaha pengembangan sumber daya manusia di Bali.
"Karena Bali merupakan pusat destinasi pariwisata, karena itu kami menggelar "Event Flair Bartender Competition 2014 dirangkaikan dengan kegiatan NDF ke-17," ucapnya.
Untuk itu pihaknya memfasilitasi orang-orang yang punya kompeten di bidang bartender, guna menunjukkan kemampuannya tampil di NDF.
Untuk pesertanya, kata dia merupakan berasal dari vila, hotel, sekolah maupun dosen.
Dengan adanya kegiatan ini dirinya berharap agar pemuda yang memiliki bakat dibidang "jugling" untuk berpartisipasi mengasah diri melalui lomba tersebut.
"Kegiatan kompetisi ini adalah upaya memperkuat para bartender di Pulau Dewata, sehingga kemampuan meracik minuman harus semuanya berstandar internasional," kata Artadana.
Sementara itu, Wayan seorang peserta mengaku sangat mengapresiasi adanya kompetisi, sehingga para bartender akan nantinya memiliki pengalaman tambahan dalam meracik minuman.
"Saya sangat apresiasi dengan adanya kompetisi seperti ini, sehingga diharapkan ke depannya peserta semakin banyak," katanya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014