Negara (Antara Bali) - DPRD Jembrana memiliki pimpinan definitif setelah, I Ketut Sugiasa dilantik sebagai ketua, dengan didampingi Wayan Wardana dan Kade Darma Susila, sebagai dua wakilnya, Senin.
Komposisi pimpinan DPRD ini terdiri dari Sugiasa dari Partai PDI P yang meraih kursi terbanyak, serta Wayan Wardana dari Partai Demokrat dan Kade Darma Susila dari Partai Gerindra.
Usai dilantik lewat Sidang Paripurna Istimewa, Sugiasa mengatakan, memimpin lembaga tersebut memiliki tanggungjawab yang besar, khususnya terkait aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
"Tuntutan masyarakat terhadap kami sangat besar, seperti pembangunan infrastruktur di wilayah mereka, hingga bantuan-bantuan lainnya. Dengan kemampuan daerah yang masih terbatas, kami harus mampu memberikan yang terbaik untuk rakyat," katanya.
Agar pelayanan kepada masyarakat tersebut bisa dilakukan maksimal, ia minta anggota dewan bekerjasama, karena mereka juga memiliki tanggungjawab yang sama sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung.
"Tugas-tugas sebagai wakil rakyat akan lebih ringan jika dipikul bersama-sama. Kami siap memperjuangkan aspirasi rakyat dan mengemban amanat," ujarnya.
Selain dari anggota dewan, ia juga minta dukungan dari berbagai pihak seperti Bupati Jembrana beserta jajarannya, LSM, tokoh dan organisasi kemasyarakatan, partai politik dan akademisi perguruan tinggi.
"Tanpa bantuan mereka, kami tidak bisa apa-apa dalam menjalankan fungsi sebagai dewan. Dukungan tersebut penting, untuk menunjang pembangunan di Jembrana," katanya.
Setelah dilantik sebagai Ketua DPRD, ia mengatakan, tugas pertama yang akan ia lakukan adalah membentuk alat kelengkapan dewan.
Sebelum dilantik menjadi Ketua DPRD Jembrana periode 2014-2019, Sugiasa juga menjabat posisi yang sama untuk periode 2009-2014.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Komposisi pimpinan DPRD ini terdiri dari Sugiasa dari Partai PDI P yang meraih kursi terbanyak, serta Wayan Wardana dari Partai Demokrat dan Kade Darma Susila dari Partai Gerindra.
Usai dilantik lewat Sidang Paripurna Istimewa, Sugiasa mengatakan, memimpin lembaga tersebut memiliki tanggungjawab yang besar, khususnya terkait aspirasi dan kebutuhan masyarakat.
"Tuntutan masyarakat terhadap kami sangat besar, seperti pembangunan infrastruktur di wilayah mereka, hingga bantuan-bantuan lainnya. Dengan kemampuan daerah yang masih terbatas, kami harus mampu memberikan yang terbaik untuk rakyat," katanya.
Agar pelayanan kepada masyarakat tersebut bisa dilakukan maksimal, ia minta anggota dewan bekerjasama, karena mereka juga memiliki tanggungjawab yang sama sebagai wakil rakyat yang dipilih langsung.
"Tugas-tugas sebagai wakil rakyat akan lebih ringan jika dipikul bersama-sama. Kami siap memperjuangkan aspirasi rakyat dan mengemban amanat," ujarnya.
Selain dari anggota dewan, ia juga minta dukungan dari berbagai pihak seperti Bupati Jembrana beserta jajarannya, LSM, tokoh dan organisasi kemasyarakatan, partai politik dan akademisi perguruan tinggi.
"Tanpa bantuan mereka, kami tidak bisa apa-apa dalam menjalankan fungsi sebagai dewan. Dukungan tersebut penting, untuk menunjang pembangunan di Jembrana," katanya.
Setelah dilantik sebagai Ketua DPRD, ia mengatakan, tugas pertama yang akan ia lakukan adalah membentuk alat kelengkapan dewan.
Sebelum dilantik menjadi Ketua DPRD Jembrana periode 2014-2019, Sugiasa juga menjabat posisi yang sama untuk periode 2009-2014.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014