Denpasar (Antara Bali) - Tim Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah melakukan pemeriksaan luar jenazah laki-laki warga Tiongkok, Yui Fagang (36) yang ditemukan tewas tenggelam di Pantai Geger, Nusa Dua, Bali.
"Jenazah tersebut langsung dilakukan pemeriksaan luar saat diterima oleh tim forensik pada (5/10) pukul 23.50 wita," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Senin.
Dari hasil pemeriksaan diketahui korban tewas kurang dari 12 jam. Selain itu, tubuh jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul. Namun, ditemukan luka lecet pada leher.
"Luka lecet itu kemungkinan akibat goresan di tempatnya tenggelam," ujarnya.
Putu Alit mengatakan dari hasil pemeriksaan juga ditemukan ciri-ciri jenazah mengeluarkan buih dari rongga mulut. Kemudian, pada jari-jari tangan dan kaki tampak kebiruan.
Selain itu, juga ditemukan tanda-tanda mati lemas, pendarahan selaput lendir bola mata dan pelebaran pembuluh darah.
"Kami sudah melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian dan untuk saat ini kami masih menunggu konfirmasi," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sampai saat ini jenazah warga negara Tiongkok tersebut belum dikunjungi oleh pihak keluarga untuk dilakukan upaya lebih lanjut.
"Saat ini, jenazah masih dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah," ujar Putu Alit. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Jenazah tersebut langsung dilakukan pemeriksaan luar saat diterima oleh tim forensik pada (5/10) pukul 23.50 wita," kata Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr Ida Bagus Putu Alit, di Denpasar, Senin.
Dari hasil pemeriksaan diketahui korban tewas kurang dari 12 jam. Selain itu, tubuh jenazah tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul. Namun, ditemukan luka lecet pada leher.
"Luka lecet itu kemungkinan akibat goresan di tempatnya tenggelam," ujarnya.
Putu Alit mengatakan dari hasil pemeriksaan juga ditemukan ciri-ciri jenazah mengeluarkan buih dari rongga mulut. Kemudian, pada jari-jari tangan dan kaki tampak kebiruan.
Selain itu, juga ditemukan tanda-tanda mati lemas, pendarahan selaput lendir bola mata dan pelebaran pembuluh darah.
"Kami sudah melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian dan untuk saat ini kami masih menunggu konfirmasi," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa sampai saat ini jenazah warga negara Tiongkok tersebut belum dikunjungi oleh pihak keluarga untuk dilakukan upaya lebih lanjut.
"Saat ini, jenazah masih dititipkan di Kamar Jenazah RSUP Sanglah," ujar Putu Alit. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014