Denpasar (Antara Bali) - Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, mengajak umatnya untuk berkorban dengan tulus iklas saat pelaksanaan Hari Raya Idul Adha.

"Hari Raya Idul Adha ini merupakan kesempatan yang sangat tepat bagi umat Islam untuk berkorban kepada fakir miskin atau orang yang tidak mampu sebagai bentuk pengorbanan kepada sesama dan kepada Allah Subhanahu wa Ta`ala," kata H Muslim Abshoni saat menjadi Khatib Shalat Idul Adha di Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Minggu.

Menurut dia, dalam perayaan Idul Adha tidak bisa pergi ke tanah suci, namun dengan berkurban dengan tulus iklas tidak akan medapatkan limpahan berkah dari Allah SWT.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha di Lapangan Lumintang sangat jauh berbeda dibanding hari-hari sebelumnya, karena persertanya lebih banyak. Ribuat umat muslim memadati lapangan di Ibu Kota Provinsi Bali itu.

Peningkatan jumlah jemaah yang melaksanakan sholat tersebut karena pelaksaan Sholat Idul Adha di Monumen Bajra Sandhi Renon ditiadakan sehingga sebagian besar beralih ke Lapangan Lumintang.

Akibat memblukdaknya jemaah melaksanakan sholat mengakibatkan jalur lalu lintas di Gatot Subroto tersendat, bahkan parkir di jalur tersebut sangat padat.

PHBI Lapangan Lumintang dari Yayasan Aji Dharma Nirmala Al-Kautsar berharap kepada para umatnya sesuai melaksanakan Sholat Idul Adha agar semua sampah yang tadinya dipakai alas dibersihkan.

"Jangan meninggalkan sampah sedikitpun di lapangan ini, mari kita jaga lingkungan kita dengan baik," ujarnya.

Dalam kesempatan itu Yayasan Aji Dharma Nirmala Al-Kautsar berkurban 90 ekor kambing dan 11 ekor sapi untuk disumbangkan ke sejumlah umatnya yang tidak mampu. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014