Denpasar (Antara Bali) - Bentara Budaya Bali (BBB), lembaga kebudayaan nirlaba Kompas-Gramedia di Ketewel, Kabupaten Gianyar dalam memeriahkan "Ubud Writers & Readers Festival" (UWRF) menggelar dialog sastra "Sandyakala Sastra #42".
"Kegiatan bertajuk `Bermula dari Kata` atau `In the Beginning There Was Words` menampilkan pembicara empat sastrawan yang akan berlangsung pada hari Kamis (2/10)," kata penata acara BBB Juwitta Lasut di Denpasar, Rabu.
Kegiatan itu, kata dia, diawali dengan pembacaan karya sastra bersama sastrawan-sastrawan dari berbagai kota di Tanah Air.
Keempat sastrawan yang akan tampil sebagai pembicara terdiri atas Maggie Tiojakin, Ninda Daianti, Agus Rois, dan Bambang Kariyawan.
Mereka akan berbagi pengalaman tentang proses berkarya, sikap kreatif terhadap "kata" sebagai fondasi paling hakiki dalam karya susastra.
Juwitta Lasut menjelaskan latar belakang keempat sastrawan itu, selain dikenal sebagai penulis cerpen atau puisi, juga aktif sebagai penggiat komunitas sastra dan memiliki latar belakang jurnalis serta pangalaman di berbagai kegiatan seni.
Mereka akan memaparkan strategi penulisan menyangkut hal paling elementer, yakni memilih kata pertama atau ungkapan awal dalam penulisannya.
"Memulai kata pertama dalam proses penulisan, baik sastra maupun tulisan lainnya, merupakan hal paling elementer dan tidak jarang menjadi rintangan ketika menulis," tutur Juwitta Lasut.
Diskusi kali ini juga akan mencoba mendialogkan perihal proses kreatif penulisan tersebut.
Pembacaan karya dan diskusi tersebut sejalan dengan tema Ubud Writers & Readers Festival Tahun 2014 "Saraswati: Wisdom & Knowledge", diniatkan untuk menelaah bagaimana nilai kebijaksanaan dapat dimuat dalam sebuah karya kreatif.
Program tersebut berlangsung di berbagai tempat di perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar selama lima hari, 1--5 Oktober 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kegiatan bertajuk `Bermula dari Kata` atau `In the Beginning There Was Words` menampilkan pembicara empat sastrawan yang akan berlangsung pada hari Kamis (2/10)," kata penata acara BBB Juwitta Lasut di Denpasar, Rabu.
Kegiatan itu, kata dia, diawali dengan pembacaan karya sastra bersama sastrawan-sastrawan dari berbagai kota di Tanah Air.
Keempat sastrawan yang akan tampil sebagai pembicara terdiri atas Maggie Tiojakin, Ninda Daianti, Agus Rois, dan Bambang Kariyawan.
Mereka akan berbagi pengalaman tentang proses berkarya, sikap kreatif terhadap "kata" sebagai fondasi paling hakiki dalam karya susastra.
Juwitta Lasut menjelaskan latar belakang keempat sastrawan itu, selain dikenal sebagai penulis cerpen atau puisi, juga aktif sebagai penggiat komunitas sastra dan memiliki latar belakang jurnalis serta pangalaman di berbagai kegiatan seni.
Mereka akan memaparkan strategi penulisan menyangkut hal paling elementer, yakni memilih kata pertama atau ungkapan awal dalam penulisannya.
"Memulai kata pertama dalam proses penulisan, baik sastra maupun tulisan lainnya, merupakan hal paling elementer dan tidak jarang menjadi rintangan ketika menulis," tutur Juwitta Lasut.
Diskusi kali ini juga akan mencoba mendialogkan perihal proses kreatif penulisan tersebut.
Pembacaan karya dan diskusi tersebut sejalan dengan tema Ubud Writers & Readers Festival Tahun 2014 "Saraswati: Wisdom & Knowledge", diniatkan untuk menelaah bagaimana nilai kebijaksanaan dapat dimuat dalam sebuah karya kreatif.
Program tersebut berlangsung di berbagai tempat di perkampungan seniman Ubud, Kabupaten Gianyar selama lima hari, 1--5 Oktober 2014. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014