Negara (Antara Bali) - Polisi dari Polsek Negara, Kabupaten Jembrana, Selasa, melakukan operasi di sejumlah warung internet (warnet), mencari pelajar yang bolos sekolah.

"Operasi ini bagian dari program polisi masuk sekolah, untuk mengantisipasi kenakalan remaja. Apalagi belakangan ini, ada pelajar yang tertangkap main judi," kata Kapolsek Negara, Kompol M. Didik Wiratmoko.

Dalam operasi yang dimulai pukul 10.00 wita ini, salah satu warnet di Kelurahan Pendem didatangi petugas, dan menemukan tiga pelajar SMP sedang bermain game online.

Meskipun tiga pelajar ini beralasan mereka masuk siang, dan berangkat lebih awal agar bisa bermain game online, polisi tetap membawa dan menyerahkannya ke pihak sekolah, untuk dilakukan pembinaan.

Usai dari warnet ini, polisi mendatangi lima warnet lainnya namun tidak menemukan pelajar yang sedang membolos.

Namun, saat masuk ke warnet di Kelurahan Loloan Timur, polisi mendapati delapan murid MTs, yang juga sedang bermain game online.

Mereka langsung dikumpulkan dan didata, serta mengakui, mereka hanya mengikuti jam pelajaran pertama di sekolah, lalu membolos untuk bermain di warnet.

Oleh polisi, delapan pelajar ini dibawa ke Polsek Negara, dan diberikan pembinaan termasuk bahaya terlalu sering bermain di warnet.

Menurut Didik, kegiatan ini akan rutin pihaknya lakukan, untuk mencegah kenakalan remaja, termasuk prilaku menyimpang yang melanggar hukum.

Ada pemandangan menarik, saat dua orang guru dari MTs yang muridnya terkena razia polisi tersebut, datang ke Polsek.

Setelah memberikan peringatan keras, karena mereka sering bolos sekolah, murid-murid ini disuruh berjalan jongko dari Polsek ke sekolah, yang kebetulan lokasinya berdekatan.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014