Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali berhasil meraih penghargaan tingkat nasional "Millenium Development Goals" (MDGs) 2014 Awards berkat program "Bali Mandara" atau Maju, Aman, Damai dan Sejahtera di dalam penurunan angka kematian ibu melahirkan.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono yang diterima oleh Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bali, I Putu Astawa mewakili Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam peringatan Hari Kontrasepsi se-dunia 2014 di Jakarta, Selasa.

"Ini merupakan kerja keras semua pihak sehingga Bali meraih MDGs Awards 2014," ucap Astawa.

Penghargaan itu berdasarkan penilaian yang diberikan kepada pemerintah daerah di Tanah Air yang berhasil menurunkan angka kematian ibu saat melahirkan.

Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) merupakan salah satu program prioritas "Bali Mandara" yang menangani masalah kesehatan termasuk kesehatan ibu hamil dan melahirkan.

Total anggaran JKBM tahun 2014 sebesar Rp334,71 miliar itu berasal dari dana pendampingan (sharing) antara Pemprov Bali dengan pemerintah kabupaten/kota di Pulau Dewata dengan alokasi dana lebih dari Rp183,68 miliar di antaranya berasal dari Pemprov dan sisanya Rp151,03 miliar dari sembilan kabupaten/kota.

Peningkatan anggaran JKBM pada 2014 selain karena peningkatan premi per kapita per bulan mencapai Rp10 ribu juga untuk menanggung ibu hamil dan melahirkan yang dulu dijamin dalam Jampersal.

Keberhasilan ini membawa Provinsi Bali menduduki peringkat pertama untuk katagori provinsi, menyisihkan pesaingnya yakni Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara dan dan Papua Barat.

Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, pada kesempatan itu berharap kepada pemerintahan yang baru agar dapat lebih mengembangkan kembali berbagai program khususnya terkait kependudukan.

Apalagi di dalam pemerintahan baru Joko Widodo dan Jusuf Kalla rencananya akan dibuka kementerian baru yakni Kementerian Kependudukan dan Keluarga Berencana.

"Kependudukan Indonesia ke depan akan bertambah. Saat ini saja Indonesia berada di posisi keempat didunia yang tentu akan menjadi tantangan berat disektor pendidikan dan pelayanan kesehatan kedepan," papar Menko Kesra. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014