Seoul (Antarabali) – Perenang asal Jepang Naoya Tomita diberikan izin pada Selasa untuk meninggalkan Korea Selatan setelah membayar denda sebesar satu juta won (sekitar Rp11,6 juta) karena mencuri kamera seorang jurnalis di Asian Games 2014.

Jaksa senior Song In-Taek mengatakan Tomita, yang dilarang kembali ke Jepang selama kasusnya diselidiki, telah membayar denda pada Senin.

“Sekarang dia tidak perlu berada di negara ini. Dia bisa kembali ke negaranya,” ujar Song.

Jepang mengeluarkan Tomita dari Asian Games dan berjanji akan memberikan hukuman setelah dia mengaku mencuri kamera seharga 7.600 dolar Amerika (sekitar Rp92,6 juta) milik jurnalis kantor berita Korea Selatan.

Tomita ditahan setelah polisi menganalisis gambar kamera CCTV di kolam renang di Incheon.

Komite Olimpiade Jepang (JOC) menyebut insiden tersebut “pelanggaran sangat serius” terhadap kode etik dan direktur Japan Swimming Federation, Masafumi Izumi, mengatakan Tomita akan “ditangani dengan sangat serius.”

Tomita menduduki peringkat keempat dalam final renang gaya dada 100 meter pada Rabu. Dia meraih juara renang gaya dada 200 meter di Asian Games dan kejuaraan short-course dunia pada 2010. (AFP-Antara/I018)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014