Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar temu dialog lintas agama guna menambah wawasan tentang keberagaman dan meningkatkan rasa kebersamaan dan kerukunan antarumat beragama di Mangupura, Rabu.
Temu dialog tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Warisan Budaya Kabupaten Badung, Ida Bagus Gede Arjana.
"Kabupaten Badung memiliki tingkat kemajemukan sangat tinggi menyangkut etnis, ras, dan agama sehingga forum dialog sangat perlu dilaksanakan kepada seluruh masyarakat untuk menyosialisasikan program-program dalam mewujudkan dan membangun kerukunan secara berkesinambungan," ujarnya.
Menurut dia, kerukunan bersifat dinamis dan sudah menjadi suatu kebutuhan menuju masyarakat yang damai santhi dan jagat dhita.
"Dengan bermediakan dialog dan diskusi ini diharapkan dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat dan generasi muda untuk duduk bersama mengatasi semua permasalahan yang menyangkut agama agar semua permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara damai tanpa adanya kekerasaan," ujarnya.
Sementara itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung sudah melaksanakan dialog dan "road show" di masing-masing kecamatan pada bulan Juli--Agustus 2014.
Pihaknya berharap kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat agar selalu memberikan contoh yang baik kepada generasi muda dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman damai dan tenteram. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Temu dialog tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Warisan Budaya Kabupaten Badung, Ida Bagus Gede Arjana.
"Kabupaten Badung memiliki tingkat kemajemukan sangat tinggi menyangkut etnis, ras, dan agama sehingga forum dialog sangat perlu dilaksanakan kepada seluruh masyarakat untuk menyosialisasikan program-program dalam mewujudkan dan membangun kerukunan secara berkesinambungan," ujarnya.
Menurut dia, kerukunan bersifat dinamis dan sudah menjadi suatu kebutuhan menuju masyarakat yang damai santhi dan jagat dhita.
"Dengan bermediakan dialog dan diskusi ini diharapkan dapat mengajak seluruh lapisan masyarakat dan generasi muda untuk duduk bersama mengatasi semua permasalahan yang menyangkut agama agar semua permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara damai tanpa adanya kekerasaan," ujarnya.
Sementara itu, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung sudah melaksanakan dialog dan "road show" di masing-masing kecamatan pada bulan Juli--Agustus 2014.
Pihaknya berharap kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat agar selalu memberikan contoh yang baik kepada generasi muda dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang aman damai dan tenteram. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014