Amlapura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Karangasem, Bali, terpilih sebagai salah satu penerima bantuan hibah dari pemerintah Australia berupa pembangunan sarana infrastruktur sanitasi yakni instalasi saluran air limbah pemukiman untuk wilayah perkotaan.
"Bupati Karangasem I Wayan Geredeg SH, MAP telah menandatangani rencana pembangunan sarana infrastruktur sanitasi (Ipal Comunity) di Kementerian Keuangan Jakarta," kata Kabag Keuangan Pemkab Karangasem Drs I Wayan Sudarsana yang mendampingi bupati dalam penandatangan tersebut, Selasa.
Dalam penandatanganan naskah kerja sama untuk proyek pembangunan Tahun Anggaran 2015 itu selain Bupati Karangasem juga terdapat 43 bupati lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Ia mengatakan sumber pendanaan program tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Australia kepada pemerintah Indonesia dan untuk pelaksanannya dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai kriteria yang dipersyaratakan pemerintah pusat.
Salah satunya, Pemeritah Kabupaten Karangasem, Bali, berhasil meraih program tersebut karena dinilai memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
"Bersama 43 bupati lainya dari sekitar 600 daerah kabupaten di Indonesia, sehingga keberhasilan tersebut layak diapresiasi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Bupati Karangasem menjelaskan program pembangunan infrastruktur sanitasi sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem lingkungan pemukiman yang sehat di wilayah perkotaan.
Lebih-lebih Kota Amlapura, Ibu Kota Kabupaten Karangasem, menyandang prestasi Adipura dan Wahana Tata Nugraha sehingga sangat memerlukan dukungan pembangunan sarana infrastruktur sanitasi perkotaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem Ir Ida Bagus Ketut Oka menambahkan program tersebut akan melengkapi pelaksanaan program serupa yang sudah dilakukan sejak 2011.
Pemkab Karangasem sebenarnya sudah melaksanakan Program Ipal dengan paket anggaran sekitar Rp500 juta yang bersumber dari pedanaan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2013, katanya.
Untuk pembangunan Ipal Community tahun 2015 batuan hibah dari Pemerintah Australia sudah dilakukan DEDnya dengan anggaran APBD sekitar Rp242 juta lebih. "Jika memenuhi kriteria pemerintah pusat, dana pembuatan DED tersebut bisa dikembalikan lagi kepada pemerintah kabupaten," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Bupati Karangasem I Wayan Geredeg SH, MAP telah menandatangani rencana pembangunan sarana infrastruktur sanitasi (Ipal Comunity) di Kementerian Keuangan Jakarta," kata Kabag Keuangan Pemkab Karangasem Drs I Wayan Sudarsana yang mendampingi bupati dalam penandatangan tersebut, Selasa.
Dalam penandatanganan naskah kerja sama untuk proyek pembangunan Tahun Anggaran 2015 itu selain Bupati Karangasem juga terdapat 43 bupati lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.
Ia mengatakan sumber pendanaan program tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Australia kepada pemerintah Indonesia dan untuk pelaksanannya dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai kriteria yang dipersyaratakan pemerintah pusat.
Salah satunya, Pemeritah Kabupaten Karangasem, Bali, berhasil meraih program tersebut karena dinilai memenuhi kriteria yang dipersyaratkan.
"Bersama 43 bupati lainya dari sekitar 600 daerah kabupaten di Indonesia, sehingga keberhasilan tersebut layak diapresiasi karena sangat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Bupati Karangasem menjelaskan program pembangunan infrastruktur sanitasi sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem lingkungan pemukiman yang sehat di wilayah perkotaan.
Lebih-lebih Kota Amlapura, Ibu Kota Kabupaten Karangasem, menyandang prestasi Adipura dan Wahana Tata Nugraha sehingga sangat memerlukan dukungan pembangunan sarana infrastruktur sanitasi perkotaan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karangasem Ir Ida Bagus Ketut Oka menambahkan program tersebut akan melengkapi pelaksanaan program serupa yang sudah dilakukan sejak 2011.
Pemkab Karangasem sebenarnya sudah melaksanakan Program Ipal dengan paket anggaran sekitar Rp500 juta yang bersumber dari pedanaan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2013, katanya.
Untuk pembangunan Ipal Community tahun 2015 batuan hibah dari Pemerintah Australia sudah dilakukan DEDnya dengan anggaran APBD sekitar Rp242 juta lebih. "Jika memenuhi kriteria pemerintah pusat, dana pembuatan DED tersebut bisa dikembalikan lagi kepada pemerintah kabupaten," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014