Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah dokter di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali, akan mengikuti seminar program pembaruan informasi terkait kesiapan dibidang kesehatan dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 pada Sabtu (20/9).

"Sejumlah dokter di rumah sakit ini akan mengikuti seminar program informasi terbaru di bidang kesehatan yang berlangsung pada Sabtu (10/9) yang dihadiri Wakil Menteri Kesehatan, Ali Gufron," kata Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP Sanglah, dr Ken Wirasandhi di Denpasar, Jumat.

Pihaknya menuturkan bahwa dalam seminar tersebut akan melibatkan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Cabang Bali dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang membahas kesiapan insan kesehatan dalam menghadapi MEA.

Hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan solusi dalam menghadapi peluang dan dan tantangan ke depan di bidang kesehatan dengan adanya MEA tersebut.

"Dengan adanya MEA ini sudah jelas tenaga-tenaga medis dari luar negeri juga akan datang ke Indonesia," ujarnya.

Ia menuturkan bahwa Bali dalam menghadapi MEA tersebut kemungkinan akan banyak didatangi tenaga medis luar sehingga seminar tersebut akan membahas solusi menghadapi pasar bebas ASEAN 2015 tersebut.

Untuk kesiapan SDM di Bali, lanjut dia, sudah cukup baik. Namun, perlu dilakukan kolaborasi antar rumah sakit unuk mengisi kekurangan tersebut.

"Setia rumah sakit memiliki keunggulan masing-masin dan apabila itu disatukan dengan rumah sakit lainnya, maka akan menghasilkan suatu penanganan medis yang baik," ujarnya.

Hal terpenting yang dilakukan oleh tenaga medis di masing-masing rumah sakit di Bali dalam menghadapi MEA itu yakni dengan memperkuat kemampuan diri dalam tatanan kerja.

"Regulasi ini sangat penting dilakukan dan harus disiapkan sehingga solusi tersebut akan ditekankan kembali dalam seminar seperti nanti," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014