Mataram (Antara Bali) - Sebanyak 20 negara direncanakan akan mengikuti
kejuaraan panjat tebing Asian Championship di Mataram, Provinsi Nusa
Tenggara Barat 1--3 Oktober.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) NTB Chaerul Machsul di Mataram, Rabu, mengatakan 20 negara itu terdiri dari negara-negara di kawasan Asia, Eropa.
"Jadi para atlet yang mengikuti kejuaraan ini antara 100-150 orang, bahkan yang akan ikut ini merupakan atlet dunia," kata Chairul Machsul.
Sedangkan, para juri yang akan melakukan penilaian di kejuaraan tersebut, berasal dari beberapa negara, seperti Malaysia, Taiwan, dan Jepang.
"Para wasit ini orang yang udah memiliki sertivikat internasiol," ujarnya.
Sementara itu, sebagai tuan rumah Indonesia kata Chairul Machsul, akan menurunkan 20 atlet. Bahkan dari 20 atlet yang mengikuti serta membawa nama baik Indonesia di kejuraan tersebut, dua diantaranya merupakan atlet asal NTB.
"Mereka ini masuk setelah mendapat wild card," sebutnya.
Ia menjelaskan, para atlet asal Indonesia tersebut, baik putra maupun putri nantinya akan mengikuti seluruh kategori yang di lombakan, antara lain lead, speed, dan boarder. Oleh karenanya, diharapkan dengan 20 atlet tersebut nama Indonesia menjadi lebih terangkat.
"Kedua atlet dari NTB yang akan wakili Indonesia tersebut, diantaranya Joni Kasto dan Azlam.
Selain itu, ia memastikan seluruh kesiapan NTB sebagai tuan rumah sudah seluruhnya siap, baik dari sisi lokasi lomba, peralatan yang digunakan.
"Bahkan alat yang kita datangkan ini diberikan melalui FPTI di Jakarta," ucapnya.
Namun, sebelum turun bertanding para atlet dunia ini akan menikmati panorama alam di Pulau Lombok.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) NTB Chaerul Machsul di Mataram, Rabu, mengatakan 20 negara itu terdiri dari negara-negara di kawasan Asia, Eropa.
"Jadi para atlet yang mengikuti kejuaraan ini antara 100-150 orang, bahkan yang akan ikut ini merupakan atlet dunia," kata Chairul Machsul.
Sedangkan, para juri yang akan melakukan penilaian di kejuaraan tersebut, berasal dari beberapa negara, seperti Malaysia, Taiwan, dan Jepang.
"Para wasit ini orang yang udah memiliki sertivikat internasiol," ujarnya.
Sementara itu, sebagai tuan rumah Indonesia kata Chairul Machsul, akan menurunkan 20 atlet. Bahkan dari 20 atlet yang mengikuti serta membawa nama baik Indonesia di kejuraan tersebut, dua diantaranya merupakan atlet asal NTB.
"Mereka ini masuk setelah mendapat wild card," sebutnya.
Ia menjelaskan, para atlet asal Indonesia tersebut, baik putra maupun putri nantinya akan mengikuti seluruh kategori yang di lombakan, antara lain lead, speed, dan boarder. Oleh karenanya, diharapkan dengan 20 atlet tersebut nama Indonesia menjadi lebih terangkat.
"Kedua atlet dari NTB yang akan wakili Indonesia tersebut, diantaranya Joni Kasto dan Azlam.
Selain itu, ia memastikan seluruh kesiapan NTB sebagai tuan rumah sudah seluruhnya siap, baik dari sisi lokasi lomba, peralatan yang digunakan.
"Bahkan alat yang kita datangkan ini diberikan melalui FPTI di Jakarta," ucapnya.
Namun, sebelum turun bertanding para atlet dunia ini akan menikmati panorama alam di Pulau Lombok.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014