Manado (Antara Bali) - Tercatat 150 pecatur termasuk didalamnya 25 master
nasional mengikuti turnamen terbuka catur se Provinsi Sulawesi Utara
(Sulut) dalam rangka memeriahkan peringatan tahun emas Provinsi Sulawesi
Utara 23 September 2014.
"Turnamen terbuka catur dilaksanakan Percasi Sulut dibagi dalam kategori eksekutif dan non eksekutif, dilaksanakan selama tiga hari di aula Huyula kantor Gubernur, dan dibuka Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (12/9)" kata Kabag Humas Setda Provinsi Sulut Jemmy Kumendong di Manado, Sabtu.
Turnamen kategori eksekutif, antara lain diikuti Gubernur Sarundajang, Kapolda Sulut Brigjen Jimmy Palmer Sinaga, Aslog Lantamal VIII Kol. (L) Tjatur Hendrawidjaja, Kasie Ops Korem 131 Santiago Letkol Tojo H Simanjuntak, dan kategori non eksekutif antara lain diikuti master nasional Hans Pusung dan Hendry Poha.
Gubernur Sarundajang saat membuka hajatan tersebut, menyatakan, turnamen seperti ini bisa menjadi pemicu untuk mencetak atlet-atlet catur terbaik Sulut.
Atlit catur Sulut sudah banyak yang berbicara di tingkat nasional, untuk itu hajatan-hajatan seperti ini kiranya diperbanyak sehingga di masa mendatang bisa lahir bibit muda yang mampu bersaing di tingkat nasional, kata Sarundajang saat membuka turnamen itu.
Ketua panitia Boy Kusoi menyebutkan turnamen tersebut memperebutkan piala Gubernur Sulut serta uang pembinaan sejumlah Rp50 Juta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Turnamen terbuka catur dilaksanakan Percasi Sulut dibagi dalam kategori eksekutif dan non eksekutif, dilaksanakan selama tiga hari di aula Huyula kantor Gubernur, dan dibuka Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang (12/9)" kata Kabag Humas Setda Provinsi Sulut Jemmy Kumendong di Manado, Sabtu.
Turnamen kategori eksekutif, antara lain diikuti Gubernur Sarundajang, Kapolda Sulut Brigjen Jimmy Palmer Sinaga, Aslog Lantamal VIII Kol. (L) Tjatur Hendrawidjaja, Kasie Ops Korem 131 Santiago Letkol Tojo H Simanjuntak, dan kategori non eksekutif antara lain diikuti master nasional Hans Pusung dan Hendry Poha.
Gubernur Sarundajang saat membuka hajatan tersebut, menyatakan, turnamen seperti ini bisa menjadi pemicu untuk mencetak atlet-atlet catur terbaik Sulut.
Atlit catur Sulut sudah banyak yang berbicara di tingkat nasional, untuk itu hajatan-hajatan seperti ini kiranya diperbanyak sehingga di masa mendatang bisa lahir bibit muda yang mampu bersaing di tingkat nasional, kata Sarundajang saat membuka turnamen itu.
Ketua panitia Boy Kusoi menyebutkan turnamen tersebut memperebutkan piala Gubernur Sulut serta uang pembinaan sejumlah Rp50 Juta. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014