Yogyakarta (Antara Bali ) - PS Badung, Bali akan tetap menampilkan permainan "all out" dilaga terakhir saat melawan Perserang Serang, Banten dalam lanjutan babak enam besar Divisi I Liga Indonesia di stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Rabu (10/9) sore.
"Skuad PS Badung akan tetap tampil all out dan menginstruksikan kepada anak - anak meraih poin penuh dalam laga terakhir melawan Perserang, Serang, Banten," kata pelatih PS Badung, Nyoman Sujata, di Yogyakarta, Selasa.
Dalam laga terakhir tersebut, lanjut Sujata, pemain belakang terbaik skuad "Keris Badung", Komang Adi Parwa dipastikan tidak dapat bermain dalam laga nanti karena terkena kartu merah akibat akumulasi dua kartu kuning saat PS Badung kalah tipis oleh Persibat Batang 0-1 melalui titik pinalti.
Nyoman Sujata mengatakan bahwa Komang Adi Parwa yang bermain di posisi belakang kemungkinan kan digantikan oleh Komang Kariana atau Arthur.
"Karena Adi Parwa diganjar kartu merah kemungkinan Kariana atau Arthur akan dimainkan dalam laga nanti. Namun, kami juga masih melihat kesiapan mereka," ujarnya.
Pihaknya mengakui dalam laga terakhir tersebut akan sangat ketat. Namun, pelatih PS Badung akan menginstruksikan kapten, Muhamadan untuk mampu mengatasi salah satu penyerang Perserang Serang, Banten.
"Dalam laga melawan Perserang nanti tim akan tampil ngotot untuk meraih kemenangan demi bersaing dengan Persibat yang meraih poin penuh lebih dulu," katanya.
Hal tersebut dilakukan agar dalam persaingan poin babak enam besar semakin ketat sehingga PS Badung harus menang dengan meraih banyak gol.
"Apabila dalam laga terakhir Perserang menang atas Persibat dengan gol tipis, PS Badung juga bisa menjadi juara grup. Namun, yang terpenting anak - anak harus tetap kerja keras membuka peluang itu," ujarnya.
Selain itu, dalam laga terakhir nanti pihaknya mengharapkan wasit harus benar - benar obyektif dalam memimpin pertandingan tersebut.
"Hal itu kami akui dalam pertandingan sebelumnya melawan Persibat Batang, skuad PS Badung selalu mendapat rambu `off side`, padahal posisi pemain berada didepan pemain lawan," ujar Sujata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Skuad PS Badung akan tetap tampil all out dan menginstruksikan kepada anak - anak meraih poin penuh dalam laga terakhir melawan Perserang, Serang, Banten," kata pelatih PS Badung, Nyoman Sujata, di Yogyakarta, Selasa.
Dalam laga terakhir tersebut, lanjut Sujata, pemain belakang terbaik skuad "Keris Badung", Komang Adi Parwa dipastikan tidak dapat bermain dalam laga nanti karena terkena kartu merah akibat akumulasi dua kartu kuning saat PS Badung kalah tipis oleh Persibat Batang 0-1 melalui titik pinalti.
Nyoman Sujata mengatakan bahwa Komang Adi Parwa yang bermain di posisi belakang kemungkinan kan digantikan oleh Komang Kariana atau Arthur.
"Karena Adi Parwa diganjar kartu merah kemungkinan Kariana atau Arthur akan dimainkan dalam laga nanti. Namun, kami juga masih melihat kesiapan mereka," ujarnya.
Pihaknya mengakui dalam laga terakhir tersebut akan sangat ketat. Namun, pelatih PS Badung akan menginstruksikan kapten, Muhamadan untuk mampu mengatasi salah satu penyerang Perserang Serang, Banten.
"Dalam laga melawan Perserang nanti tim akan tampil ngotot untuk meraih kemenangan demi bersaing dengan Persibat yang meraih poin penuh lebih dulu," katanya.
Hal tersebut dilakukan agar dalam persaingan poin babak enam besar semakin ketat sehingga PS Badung harus menang dengan meraih banyak gol.
"Apabila dalam laga terakhir Perserang menang atas Persibat dengan gol tipis, PS Badung juga bisa menjadi juara grup. Namun, yang terpenting anak - anak harus tetap kerja keras membuka peluang itu," ujarnya.
Selain itu, dalam laga terakhir nanti pihaknya mengharapkan wasit harus benar - benar obyektif dalam memimpin pertandingan tersebut.
"Hal itu kami akui dalam pertandingan sebelumnya melawan Persibat Batang, skuad PS Badung selalu mendapat rambu `off side`, padahal posisi pemain berada didepan pemain lawan," ujar Sujata. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014