Yogyakarta (Antara Bali) - Perseden Denpasar, Bali, akan tetap menampilkan permainan "all out" dilaga terakhir saat melawan Persipan Paniani, Papua, di Stadion Menguwoharjo, Bantul, Yogyakarta, Rabu (3/9) sore meskipun sudah dipastikan tidak lolos ke babak enam besar.

"Meskipun tidak lolos ke babak enam besar Divisi I Liga Indonesia, tim akan tetap bermain habis-habisan," kata Pelatih Perseden Denpasar, Bali, Nyoman Ambara, di Yogyakarta, Selasa.

Ia menuturkan bahwa tujuan tampil "all out" tersebut untuk mengetahui sejauh mana kekuatan dan mental para pemain di satu sisa laga tersebut.

Dalam pertandingan disisa laga terakhit tersebut akan tetap menjaga gengsi dan wajib memetik kemenangan walaupun tidak menjadi penentu untuk lolos ke putaran babak enam besar Divisi I Liga Indonesia itu.

Nyoman Ambara menegaskan tidak akan mengubah strategi dan formasi yang digunakan dalam pertandingan nanti. Namun, pihaknya tidak memainkan beberapa pemain handalannya akibat terkena akumulasi kartu kuning dan merah.

Pihaknya memastikan pemain gelandang handalan Perseden Denpasar, Bali, Anak Agung Surya Negara tidak dapat diturunkan dalam laga nanti akibat terkena dua akumulasi kartu kuning.

"Kami juga tidak akan menurunkan Dwi Cakra yuda karena masih dalam kondisi kurang sehat dan masih dalam masa pemulihan," ujarnya.

Namun, pihaknya masih memiliki seorang penyerang, Agus Dwi Payana yang sudah dapat dimainkan karena sebelumnya pada pertandingan melawan Persibas Banyumas, Jawa Tengah pada (1/9) lalu terkena kartu merah saat pertandingan tersebut.

Ia menuturkan bahwa dalam laga terakhir saat melawan Persipan Paniani, Papua, akan menurunkan Agus Eka Putra yang sebelumnya sebagai posisi pemain belakang akan dipercayai untuk menjadi gelandang menggantikan posisi Anak Agung Surya Negara.

"Kami mempercayai Eka Putra sebagai pengganti Anak Agung Surya Negara tersebut yang memiliki kemampuan dobel posisi," ujar Ambara.

Sedangkan untuk menggantikan Eka Putra di posisi pemain belakang akan digantikan oleh Pandu Wirata yang akan berduet dengan kapten kesebelasan "laskar catur muka", Nengah Sulendra untuk menjaga pertahanan di lini belakang yang dijaga Putu Dian Ananta sebagai penjaga gawang.

Ia menargetkan dalam laga terakhir itu mampu memetik kemenangan dan sebagai upaya menguji sejauh mana kualitas para pemainnya.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya akan mengasah permainan lini depan sehingga mampu menciptakan gol dan tidak membuang - buang peluang memasukan bola ke gawang saat berhadapan dengan penjaga gawang lawan.

Ia mengakui tim yang berjulukan "laskar catur muka" itu sedang krisis pemain sehingga mengakibatkan performa tim kian menurun derastis.

"Inilah yang menyebabkan turunnya kemampuan tim dalam menciptakan peluang gol," ujar Ambara. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014