Mangupura (Antara Badung) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, terus berkomitmen untuk memberantas korupsi di lingkungan pemerintahan tersebut dengan memberikan pendidikan antikorupsi kepada para guru.

"Pendidikan antikorupsi ini merupakan wujud nyata dalam melaksanakan pencegahan korupsi serta menumbuhkembangkan budaya antikorupsi sejak dini," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, Ketut Widya Astika di Mangupura, Rabu.

Pendidikan antikorupsi yang diberikan kepada para guru itu nantinya akan diteruskan kepada anak didiknya di sekolahnya masing-masing.

Pemberantasan korupsi itu tidak bisa dilakukan secara setengah-setengah melainkan harus terus-menerus dilakukan oleh semua pihak. "Hal ini perlu terus dilakukan mengingat korupsi biasanya terjadi apabila ada kesempatan, peluang dan tak kalah pentingnya adalah adanya niat," ujarnya.

Sementara itu, Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi, Dani Rustandi mengatakkan, korupsi adalah masalah bersama yang penuntasannya tidak dapat dilakukan seketika.

"Penggunaan hukum dalam menimbulkan efek jera pun terkesan belum maksimal sehingga perlu dipergunakan jalur pendidikan sebagai sarana terbaik untuk memutus arus korupsi dengan peningkatan moral dan etika anti korupsi bagi peserta didik," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014