Jakarta (Antara Bali) - Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif C Sutardjo
meresmikan pembukaan Indonesian Aquaculture 2014 bertajuk "Aquaculture
for Business and Food Security" di Jakarta.
"Indonesian Aquacuture memang diadakan setiap tahun, tapi ini tetap penting dilakukan karena kegiatan ini mempunyai nilai strategis yang lebih dalam pembangunan kelautan dan perikanan," ujar Sharif dalam sambutan pembukaannya di Jakarta, Selasa.
Selain sebagai media untuk memaparkan berbagai hasil pembangunan perikanan budidaya lima tahun kebelakang, kegiatan itu dikatakan Sharif, juga dapat memberi berbagai inspirasi untuk merancang pengembangan perikanan budidaya kedepan.
"Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh stakeholder bidang perikanan serta mengajak stakeholder lainnya untuk mengambil peluang dalam usaha budidaya melalui event ini, serta mendukung suksesnya penyelenggaraan Indonesian Aquaculture 2014," jelasnya.
Indonesian Aquaculture merupakan kegiatan yang secara rutin dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, yang merupakan forum penyatuan visi dan persepsi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, pelaku usaha, pembudidaya ikan dan stakeholder lainnya.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka industrialisasi perikanan budidaya, sekaligus menjadi ajang promosi berbagai peluang pengembangan usaha perikanan budidaya melalui seminar dan temu bisnis serta pameran.
Pada tahun ini, penyelenggaraan Indonesian Aquaculture terintegrasi dalam kegiatan besar KKP yakni Marine and Fisheries Expo 2014 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada 27-29 Agustus 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Indonesian Aquacuture memang diadakan setiap tahun, tapi ini tetap penting dilakukan karena kegiatan ini mempunyai nilai strategis yang lebih dalam pembangunan kelautan dan perikanan," ujar Sharif dalam sambutan pembukaannya di Jakarta, Selasa.
Selain sebagai media untuk memaparkan berbagai hasil pembangunan perikanan budidaya lima tahun kebelakang, kegiatan itu dikatakan Sharif, juga dapat memberi berbagai inspirasi untuk merancang pengembangan perikanan budidaya kedepan.
"Untuk itu saya mengimbau kepada seluruh stakeholder bidang perikanan serta mengajak stakeholder lainnya untuk mengambil peluang dalam usaha budidaya melalui event ini, serta mendukung suksesnya penyelenggaraan Indonesian Aquaculture 2014," jelasnya.
Indonesian Aquaculture merupakan kegiatan yang secara rutin dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, yang merupakan forum penyatuan visi dan persepsi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, perbankan, pelaku usaha, pembudidaya ikan dan stakeholder lainnya.
Kegiatan itu dilakukan dalam rangka industrialisasi perikanan budidaya, sekaligus menjadi ajang promosi berbagai peluang pengembangan usaha perikanan budidaya melalui seminar dan temu bisnis serta pameran.
Pada tahun ini, penyelenggaraan Indonesian Aquaculture terintegrasi dalam kegiatan besar KKP yakni Marine and Fisheries Expo 2014 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center pada 27-29 Agustus 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014